Kampanyekan Haji Muda, BPKH Ajak Anak Muda Menabung Haji Sejak Dini
HIMPUHNEWS - Indonesia merupakan negara yang menerapkan sistem Antrian Haji akibatnya bisa membuat calon Jemaah haji harus menunggu bertahun-tahun untuk bisa berangkat haji. Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Agama pada Mei 2023 lalui, antrean haji di Indonesia berkisar antara 11-47 tahun lamanya.
Karena panjangnya antrean haji ini, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengkampanyekan program haji muda dengan mengajak anak-anak muda untuk mulai menabung dana haji sejak dini, agar bisa menunaikan ibadah haji pada usia muda dan dalam kondisi masih prima.
"Tentu akan lebih nyaman berhaji saat kondisi fisik kita masih prima, tak terkendala oleh faktor usia," ujar Kepala BPKH Fadlul Imamsyah dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (10/12).
Ajakan Fadlul tersebut disampaikan saat menggelar Fun Walk di kawasan Senayan, Jakarta. Fun Walk tersebut menjadi rangkaian peringatan enam tahun BPKH sebagai pengelola keuangan haji.
Fadlul mengatakan saat ini mayoritas calon haji membuka tabungan haji saat berusia di atas 40 tahun. Sementara menurut catatan Kemenag, rata-rata lama antrean haji di Indonesia mencapai 20 tahun, bahkan ada yang sampai 40 tahun.
Ia menjelaskan berhaji merupakan ibadah fisik. Oleh karena itu, kesehatan menjadi hal utama untuk memastikan agar jamaah bisa menunaikan seluruh rukun dan wajib haji selama di Tanah Suci.
Kementerian Agama, kata dia, juga mulai menerapkan syarat istithaah (kemampuan) kesehatan sebagai syarat pelunasan. Jika dahulu melunasi baru pengecekan kesehatan, kini kondisinya dibalik.
"Ingat, haji bukan cuma soal kemampuan materi, tetapi juga mampu secara fisik. Itu sebabnya pada pelaksanaan ibadah haji 2024, Kementerian Agama akan melakukan penyesuaian kebijakan dengan menjadikan istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan biaya haji," ujar Fadlul.
Sementara itu, Anggota Badan Pelaksana BPKH Amri Yusuf mengatakan fun walk yang mengusung tema 80-an ini berlangsung meriah dengan diikuti sekitar 400 peserta dari internal maupun eksternal BPKH.
"Alhamdulillah tadi bukan hanya pegawai dan pimpinan BPKH yang hadir, tetapi juga para mitra dari Bank Penerima Setoran BPIH, mitra kemaslahatan, dan masyarakat sebagai stakeholder perhajian," kata Amri Yusuf.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku