Beberapa Hal Yang Perlu Diketahui Terkait Aplikasi “Eatmarna” Untuk Muktamir Dalam Negeri Saudi
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Muhammad Benten, mengumumkan pengembangan “rencana implementasi yang tepat” yang memungkinkan warga Saudi dan ekspatriat mengerjakan manasik umrah, berbasis teknologi. Dalam wawancara di stasiun TV berita Saudi hari Ahad (27/9), Benten mengingatkan, “tidak ada yang diizinkan untuk melakukan umrah kecuali setelah mendaftar di aplikasi “Eatmarna,” untuk memastikan muktamir bebas dari virus corona.”
Dia menambahkan bahwa “setelah mendaftar, harus menentukan hari kapan dia ingin melakukan umrah,” dengan catatan bahwa “pada tahap pertama, jumlahnya dibatasi hanya 6 ribu orang per hari, dan itupun dilakukan dalam periode terbatas.” Aturan lainnya, usia jemaah yang diziinkan untuk berumrah antara 18 hingga 65 tahun.
Pengajuan izin (tasreh) umrah via aplikasi untuk mengunjungi Masjidil Haram diberlakukan selama pandemi Corona dan gratis, tanpa biaya. “Kami membantu jamaah untuk memilih hotel yang sudah disiapkan, dan kami akan menentukan negara mana warganya yang diizinkan untuk melakukan manasik di tahapan berikutnya,” jelas Benten.
Tasreh umroh via aplikasi tersebut, hanya dapat diajukan secara individu tanpa pendamping. Pengajuan tasreh, tidak bisa menambahkan pendamping, seperti istri atau anak, karena setiap orang harus mendaftar secara terpisah. Sampai berita ini ditulis, aplikasi “Eatmarna” baru ada untuk program iOS di Apple, belum terdapat untuk HP berbasis Android. (saudinesia.com)
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku