#BersihAmanahProfesional
(021) 83780435 - 37
info@himpuh.or.id
082230139999

KPU Majukan Jadwal Pemilu di Jeddah ke Tanggal 9 Februari 2024

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 30 Januari 2024, 14:37:47

WhatsApp Image 2024-01-30 at 14.45.46.jpeg

HIMPUHNEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengubah jadwal pemungutan suara di Jeddah Arab Saudi. Hal itu tercantum dalam Keputusan KPU nomor 122 tahun 2024 yang telah ditetapkan pada 28 Januari 2024.

Dalam diktum kedua disebutkan bahwa jadwal pemungutan suara di Jeddah Arab Saudi yang semula dilaksanakan Sabtu 10 Februari 2024 menjadi dilaksanakan Jumat 9 Februari 2024.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan, perubahan jadwal itu utamanya karena faktor ketersediaan tempat yang representatif. Kronologis singkatnya, dalam proses pencarian awal, sangat sulit mencari tempat untuk kotak suara keliling (KSK) Mekkah yang tersedia di hari Jumat, 9 Februari. 

Tempat yang tersedia rata-rata di hari Sabtu, 10 Februari. Karena faktor tenggat waktu, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah saat itu memutuskan tanggal 10 Februari.

Mengingat Peraturan KPU (PKPU) mengatur bahwa kotak suara keliling (KSK) tidak boleh diadakan sesudah TPS, otomatis rencana TPS Jeddah juga harus dilaksanakan di tanggal 10 Februari. PPLN kemudian mengusulkan tanggal tersebut kepada KPU.

Saat tanggal tersebut disosialisasikan, banyak pihak khususnya calon pemilih berkeberatan dan meminta agar diadakan hari Jumat. Alasannya, kebanyakan pekerja migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi mendapatkan libur kerja hanya di hari Jumat.

PPLN Jeddah pun kembali berusaha secara intensif mencari tempat dan akhirnya mendapatkan dua tempat (hotel) yang tidak saja tersedia untuk tanggal 9 Februari namun juga sangat representatif. 

Setelah berkonsultasi dengan para stakeholders, PPLN Jeddah akhirnya mengajukan usulan perubahan tanggal, dari 10 Februari ke 9 Februari. 

"Dengan perubahan tanggal KSK di Mekkah ke 9 Februari, otomatis pelaksanaan TPS di Jeddah dapat diadakan pada tanggal yang sama, sesuai harapan banyak pihak," kata Hasyim di Jakarta, Selasa (30/1).

Hasyim mengatakan, lokasi pemungutan suara tidak berubah, namun waktu/tanggalnya saja yang berubah. Adapun perubahan jadwal ini sudah disampaikan via media sosial dan ke berbagai jaringan sosial-masyarakat. 

Rencananya dalam beberapa hari ke depan, PPLN Jeddah akan melakukan pertemuan kembali dengan para pimpinan ormas.

"DPT PPLN Jeddah sebesar 54.479 (orang)," ujar Hasyim.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id