Resmi Beroperasi, Jemaah Haji Tahun ini bisa Nikmati Layanan Taksi Terbang dari Jeddah ke Makkah
HIMPUHNEWS - Maskapai penerbangan nasional Arab Saudi, Saudia Airlines belum lama ini telah mengoperasikan ‘Taksi Terbang’, sebuah layanan transportasi udara untuk mengangkut jamaah antara kota Laut Merah di Jeddah menuju Masjidil Haram – Makkah. Kini layanan taksi terbang tengah disiapkan sebagai opsi transportasi bagi jemaah haji tahun 2024M/1445H.
Dilansir dari gulfnews pada Kamis (01/02/2024), Layanan taksi terbang akan dioperasikan untuk mengangkut jamaah haji antara Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah dan hotel-hotel di Makkah.
Total ada 100 pesawat jet Lilium electric Vertical Take-off and Landing (eVTOL) asal Jerman, yang disediakan untuk antar-jemput jemaah haji antara bandara Jeddah dan landasan udara di hotel-hotel Makkah dekat Masjidil Haram dan tempat-tempat suci lainnya.
Setiap jet dapat membawa empat hingga enam penumpang dan menempuh jarak maksimum 250 km.
Jet Lilium adalah pilihan perjalanan yang lebih ramah lingkungan karena memiliki tingkat emisi karbon yang rendah, kata Abdullah Al Shahrani, juru bicara Saudia Group; menjadikan Saudia maskapai penerbangan pertama di kawasan yang berinvestasi dalam mobilitas udara berkelanjutan.
“Pesawat listrik Lilium merupakan salah satu pesawat pertama yang beroperasi sepenuhnya dengan tenaga listrik,” kata Al-Shahrani
“Setelah menyelesaikan pengaturan yang diperlukan, pesawat-pesawat ini akan terbang bersama para tamu Allah selama musim haji dan umrah dari Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah ke landasan udara di hotel-hotel dekat Masjidil Haram di Makkah,” sambung dia.
Al-Shahrani mencatat, taksi terbang mampu mengangkut empat hingga enam penumpang.
“Pesawat Lilium memiliki ciri tingkat emisi karbon yang rendah dan merupakan pesawat ramah lingkungan, sehingga menjadikannya salah satu kemungkinan untuk menunjang perjalanan udara dan mempersingkat waktu penerbangan, karena menempuh jarak maksimum 250 km,” papar dia.
“Melalui pembelian hampir 100 pesawat, Saudi Airlines bermaksud meluncurkan layanan canggih untuk menghubungkan sejumlah tujuan perjalanan melalui pesawat listrik canggih ini, dan akan mendukungnya dengan jalur udara antar bandara utama tempat Saudia beroperasi,” ujarnya sambil mencontohkan. bahwa ini adalah layanan khusus untuk para tamunya.
Ia mengatakan, pesawat ini juga dilengkapi kabin unik yang menawarkan beberapa pilihan pengaturan tempat duduk, dan bercirikan ruang luas yang memenuhi kebutuhan tamu elit yang mencari pengalaman perjalanan terbaik.
Menurut Al-Shahrani, Saudi Airlines akan berupaya mendukung Lilium dengan memberikan semua persetujuan peraturan yang diperlukan untuk mengoperasikan pesawat jenis ini di pasar Saudi.
“Ini merupakan langkah penting dalam rangka upaya meningkatkan sektor transportasi udara di Kerajaan, karena inisiatif ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam merangsang keberlanjutan sektor pariwisata di Kerajaan, melalui penerbangan bebas emisi,” tambahnya.
Patut dicatat bahwa taksi udara adalah pesawat komersial kecil yang melakukan penerbangan pendek sesuai permintaan.
Presiden Otoritas Umum Penerbangan Sipil Saudi, Abdulaziz Al Duailej, mengatakan kehadiran taksi terbang inimerupakan “tonggak sejarah dalam sektor penerbangan Saudi” karena industri penerbangan menggunakan teknologi baru untuk berkontribusi terhadap PDB Kerajaan dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di negara tersebut.
Meski rencana awalnya adalah transportasi jemaah, Saudia berencana menggunakan pesawat terbang ke dan dari tujuan lain di Kerajaan.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku