himpuh.or.id

Mashariq: Jemaah Dilarang ke Armuzna Bila Tak Miliki Smart Card Haji

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 07 Juni 2024, 16:21:07

FotoJet (11).jpg

HIMPUHNEWS - CEO Mashariq, Amin Indragiri menyampaikan bahwa jemaah haji yang tidak memiliki Smart Card dilarang masuk ke Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). 

Ia menyebut, Pemerintah Saudi akan menempatkan para petugas yang melakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan seluruh jemaah di Armuzna memiliki Smart Card.

“Ketentuan ini sengaja disampaikan sejak awal, bukan untuk menakut-nakuti. Sebab, kita justru ingin memberikan hak untuk jemaah haji yang sudah membayar. Sehingga, mereka bisa melaksanakan ibadah hajinya dengan tenang dan nyaman,” terang Ketua Masyariq M Amin Indragiri saat Rapat Koordinasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bersama Masyariq dan pimpinan Maktab di Makkah, Kamis (6/6/2024).

Ia mengatakan bahwa Smart Card menjadi salah satu terobosan otoritas Arab Saudi pada penyelenggaraan haji tahun ini. Program iini mendapat perhatian secara khusus dari Kementerian Haji, Kementerian Dalam Negeri, dan pihak Keamanan Umum Arab Saudi.

"Pemerintah Arab Saudi menyiapkan sanksi berat bagi para pihak yang melanggar," tutur Amin.

Berikut Prosedur Penggunaan Smart Card saat Keberangkatan Jemaah ke Arafah:

1. Bus akan datang ke hotel jemaah bersama petugas yang membawa alat scan barcode.
2. Jemaah bersiap di lobi hotel sesuai dengan jadwal keberangkatan ke Arafah yang telah disusun
3. Petugas melakukan scan barcode pada Smart Card Jemaah sehingga namanya muncul dalam manivest.

4. Jemaah yang sudah discan barcode dipersilakan menaiki bus.
5. Jika sudah penuh, manivest akan ditutup dan pintu bus akan disegel.
6. Bus berangkat menuju Arafah. Pintu bus baru akan dibuka setelah sampai di depan pintu masuk setiap Maktab.

7. Dilarang membuka pintu segel kecuali setelah sampai maktab di Arafah.
8. Jika kedapatan segel robek atau rusak, jemaah dalam bus tidak boleh masuk ke Arafah.
9. Dalam perjalanan dari Makkah ke Arafah, akan ada pemeriksaan (check point) yang dilakukan secara acak oleh pihak keamanan umum.

“Kami berharap proses ini akan berjalan tidak begitu lama. Ini bagian dari tantangan kita semua atas kebijakan baru yang diterapkan tahun ini. Tapi insya Allah jika kerja sama antara maktab dan sektor perumahan jemaah haji Indonesia terjalin dengan baik, semua akan ringan. Ini tanggung jawab bersama,” pungkas Amin.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id