DPR: Hampir 100 Orang Jemaah Haji Indonesia Jatuh Sakit Akibat Konsumsi Makanan Basi
HIMPUHNEWS - Tim Pengawas Haji DPR RI menemukan hampir 100 jemaah haji Indonesia jatuh sakit akibat mengkonsumsi makanan basi yang tersaji.
Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI Endang Maria Astuti mengaku sangat prihati akan hal tersebut. Ia menyebut agar insiden makanan basi segera ditindaklanjuti.
"Ini perlu segera ditindaklanjuti. Jemaah kita dengan makanan yang basi tersebut akhirnya semua diare, ada yang pusing, dan sebagainya," kata Endang, seperti dilansir dari situs dpr.go.id, Sabtu (15/6/2024).
Endang juga menyoroti kualitas makan siang yang disajikan kepada para jemaah di sekto 5. Menurut Endang, makanan siang tersebut didominasi oleh karbohidrat dengan porsi sekitar 85 persen, tanpa sayuran, dan hanya disertai lauk ikan.
Ia menilai bahwa komposisi makanan seperti ini sangat berbahaya bagi kesehatan jemaah haji.
"Kita ingin memanusiakan, menghormati, dan memuliakan jemaah haji kita, sehingga konsumsi seperti itu sangat berbahaya," ucapnya.
Endang menekankan pentingnya evaluasi terhadap kontrak katering, apakah sesuai dengan yang telah disepakati atau terjadi penyimpangan.
Ia juga membandingkan nominal yang dianggarkan dengan kualitas makanan yang disajikan. Menurutnya, makanan yang disajikan hanya bernilai sekitar 8 hingga 10 Riyal, jauh di bawah nominal kontrak sebesar 15 Riyal.
"Ini perlu evaluasi kembali ke depannya agar jemaah kita dimuliakanlah dari sisi konsumsi. Komisi VIII sudah mendorong agar perbaikan ini betul-betul dilaksanakan di tahun ini," jelas Endang.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku