Menag Yaqut Usul Dimasukkan Program Camping dalam Manasik Haji
HIMPUHNEWS – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta jajarannya untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada calon jemaah haji terkait kondisi kepadatan di Mina.
Menurut Yaqut, pemahaman tentang Mina penting disosialisasikan karena peningkatan fasilitas disana direncanakan baru akan siap dalam dua tahun ke depan.
Artinya, tahun 2025 kondisi Mina kemungkinan masih sama dengan tahun 2024.
"Jemaah maupun masyarakat perlu pemahaman yang memadai terkait kondisi faktual kepadatan Mina. Bila perlu calon jemaah haji diajak simulasi camping saat manasik," kata Yaqut dalam Rakernas Evaluasi Haji, Rabu (7/8/2024) di Jakarta.
Menag menjelaskan, Indonesia tahun ini mendapat kuota sebesar 221.000 jemaah. Selain itu, ada tambahan sebesar 20.000 kuota sehingga totalnya menjadi 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
Sementara area jemaah haji reguler di Mina hanya seluas 172.000 m2. Sehingga, jika dibandingkan dengan jumlah jemaah reguler saat ini, rasionya setiap orang hanya dapat area seluas 80 cm2.
"Ini kondisi yang jauh dari ideal karena sangat padat. Tiap jemaah hanya punya ruang untuk duduk selonjor saja, bukan berbaring. Ini harus dipahami jemaah," ujar Yaqut.
Selain itu, Kemenag juga terus melakukan diskusi dengan otoritas Arab Saudi agar persoalan laten kepadatan Mina ini segera mendapatkan solusinya.
"Termasuk jika memungkinkan penerapan skema tanazul secara sistematis dan terencana," pungkas Yaqut.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku