Bank Muamalat Siapkan Pembiayaan Sebesar Rp2 Triliun untuk Pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah
HIMPUHNEWS - Bank Muamalat, anak usaha dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berkomitmen menyediakan anggaran pembiayaan hingga Rp2 triliun untuk mendukung pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Komitmen tersebut merupakan salah satu buah kerja sama yang disepakati Pengurus Pusat Muhammadiyah dan BPKH. Masing-masing pimpinan telah menandatangani nota kesepahaman di Yogyakarta, pada 8 Agustus 2024 lalu.
Kerja sama ini mencakup dua ruang lingkup utama. Pertama, pemanfaatan jasa dan program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Muamalat untuk mendukung pengembangan cabang, ranting, dan masjid yang dikelola Muhammadiyah.
Kedua, Bank Muamalat akan menggandeng lembaga zakat nasional milik Muhammadiyah, Lazismu, dalam berbagai program yang berfokus pada pengelolaan keuangan dan dukungan zakat.
Aspek penting lainnya adalah pengelolaan keuangan dan program aggregator haji. Bank Muamalat akan mensosialisasikan serta mengelola keuangan terkait haji di lingkungan Muhammadiyah, untuk memastikan proses yang aman, terjangkau, dan mudah diakses oleh jamaah.
Prototipe kerja sama ini diharapkan dapat membawa manfaat yang signifikan dalam memajukan, mencerdaskan, dan mensejahterakan bangsa.
“Dengan langkah strategis ini, BPKH berharap dapat terus berkontribusi meningkatkan kualitas hidup umat melalui berbagai inisiatif yang berfokus pada kebaikan bersama,” ujar Kepala BPKH, Fadlul Imansyah.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku