Resmikan Kampung Haji Ketiga di Sukabumi, BPKH Pastikan Tak Gunakan Dana Setoran Awal Jemaah
HIMPUHNEWS - Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) meresmikan Kampung Haji di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (14/8). Kampung Haji ini terdiri dari 129 unit rumah yang dibangun untuk realokasi warga yang terdampak bencana longsor pada 2019 lalu. Pembangunan 129 rumah ini untuk 180 keluarga dengan mengabiskan total anggaran Rp 8 miliar.
Kampung Haji ini didirikan di area seluas 5 hektare yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi, dengan tambahan fasilitas miniatur Kaabah, Sofa Marwah, Jamratun, dan Sungai Zamzam yang dibangun BPKH bersama DTPeduli.
“Program ini bertujuan untuk memulihkan kehidupan sehari-hari masyarakat yang terkena bencana, serta memberikan edukasi terkait ibadah haji,” kata Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah.
Fadlul menuturkan pembangunan kampung haji ini merupakan bagian dari Program Kemaslahatan dengan menggunakan dana abadi umat, yang merupakan hasil dari investasi dana haji yang dikelola BPKH.
“Kami pastikan hingga saat ini setiap distribusi kemaslahatan tidak menggunakan dana setoran awal haji yaitu hanya menggunakan dana abadi umat itu pun menggunakan hasil atau nilai manfaat dari pengelolaan keuangan haji,” tuturnya.
Berdasarkan laporannya Fadlul menuturkan BPKH mengelola dana setoran awal haji sebesar Rp170 triliun, dengan Rp3,7 triliun di antaranya dialokasikan sebagai dana abadi umat.
Setiap tahunnya, kata Fadlul BPKH menganggarkan sekitar Rp200 miliaran dari hasil investasi dana abadi umat untuk program-program kemaslahatan, seperti di Nyalindung yang terkena dampak bencana longsor pada 2019 lalu.
Kampung Haji ini diharapkan tidak hanya menjadi kawasan hunian, tetapi juga menjadi pusat kegiatan masyarakat yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap Kampung Haji BPKH ini dapat menjadi berkah bagi penghuninya dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya,” ujar Fadlul.
Sebagai informasi Kampung Haji di Sukabumi bukan yang pertama yang dibangun BPKH. Sebelumnya di tahun 2021 BPKH juga telah membangun kampung serupa di Sulawesi Tengah yang terletak 2 lokasi yakni Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi dan Desa Lero, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala dengan jumlah Penerima Manfaat Kampung BPKH sebanyak 193 KK.
Adapun peresmian dan serah terima hari ini kepada 180 KK warga penerima manfaat ini dilakukan langsung oleh Fadlul Imansyah.
Acara ini juga disaksikan oleh Anggota Badan Pelaksana BPKH Amri Yusuf, Sulistyowati dan Acep Riana Jayaprawira, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito, Sekretaris Daerah Sukabumi Ade Suryaman, Direktur Utama Daarut Tauhiid Peduli Jajang Nurjaman dan Country Commercial Head PT ICI Paints Indonesia Yudhy Aryanto.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku