Arab Saudi Bangun Proyek Kereta Gantung ke Gua Hira, Diperkirakan Selesai pada 2025
HIMPUHNEWS - Arab Saudi terus berupaya menghadirkan beragam terobosan dan inovasi layanan demi memastikan kenyamanan dan pengalaman terbaik bagi para jemaah yang datang berziarah ke tanah suci. Terbaru, Kerajaan telah mengumumkan akan membangun sistem kereta gantung (cable car) yang terhubung dengan situs Gua Hira di Jabal Al Nur, Makkah. Proyek ini ditargetkan selesai pada 2025.
Dilansir dari laman media x dari Inside the Haramain (@insideharifain) pada Minggu (18/08) inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman ibadah haji yang memungkinkan pengunjung dengan mudah mencapai situs yang memiliki nilai sejarah dan keagamaan penting, yaitu tempat Nabi Muhammad (SAW) menerima wahyu pertamanya.
Sementara menurut ppemberitaan gulf news dikutip Senin (19/08), kereta gantung ini direncanakan akan mencapai Gua Hira di Jabal Al Noor yang terletak pada ketinggian sekitar 634 meter dan berjarak kurang lebih 4 kilometer dari Masjidil Haram Pembangunan tersebut merupakan bagian dari rencana besar yang juga mencakup pembukaan Distrik Budaya Hira dan tiga museum baru di Jabal Omar pada tahun yang sama.
Selain itu, Distrik Budaya Jabal Tur, sebuah lingkungan terpadu dengan berbagai layanan juga akan diluncurkan pada 2025. Ini menjadi upaya yang untuk melestarikan dan meningkatkan warisan historis Islam di Makkah.
Jabal Al Nur dikenal karena bentuknya yang unik menyerupai punuk unta dan lerengnya yang curam. Sementara itu, Gua Hira disebut mampu menampung sekitar lima orang memiliki arti tersendiri bagi umat Islam karena menjadi tempat pertama kali Nabi Muhammad SAW menerima wahyu.
Sebelumnya mengunjungi gua tersebut merupakan tantangan karena kemiringan gunung yang curam dan medan yang kasar.
Fawaz Al-Muhrej, CEO Samaya Investment Company yang mengawasi proyek itu, mengonfirmasi bahwa sistem kereta gantung dijadwalkan buka pada tahun 2025 sebagai persiapan akhir yang sedang berlangsung.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku