himpuh.or.id

Menag Nyatakan Siap Bersikap Terbuka Terkait Polemik Kuota Haji

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 12 September 2024, 10:39:05

507702.jpg

HIMPUHNEWS - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas mempersilakan kepada Panitia Khusus (Pansus) Haji yang dibentuk oleh DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap adanya dugaan konspirasi dalam penyelenggaraan Ibadah Haji 2024.

Hal tersebut dikemukakannya dalam menanggapi adanya temuan Pansus Haji terhadap keberangkatan sebanyak 3.503 haji khusus yang diberangkatkan tanpa masa tunggu pada penyelenggaraan Ibadah Haji 2024.

"Itu sudah menjadi materi, biar nanti Pansus yang akan mengungkapkan. Benar atau tidak, itu bukan ranah kita. Kalau Pansus menemukan itu, silakan dibuka. Saya persilakan semua," kata Menag Yaqut di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.

Menag menyatakan pihaknya akan terbuka terhadap publik, dalam hal ini, ia ingin membuka dan menjelaskan secara gamblang tidak hanya kepada Pansus Haji, namun juga masyarakat luas tentang apa yang terjadi dalam proses penyelenggaraan Ibadah Haji 2024.

"Penjelasan yang kami berikan itu juga menjadi konsumsi publik. Dari awal saya bilang, kita semua ini berharap agar proses di Pansus ini berjalan secara objektif, adil begitu ya, sehingga kami juga bisa menerangkan kepada publik begitu," ujarnya.

Bantah Mangkir Panggilan Pansus

Pada kesempatan yang sama Menag juga membantah dirinya mangkir untuk hadir pada Rapat Panitia Khusus (Pansus) Angket Penyelenggaraan Haji 2024 DPR RI karena sejauh ini belum menerima surat panggilan.

Sehingga dia tidak mengetahui alasan terkait munculnya pernyataan bahwa dirinya mangkir sebanyak dua kali dari agenda Pansus Angket Haji. Dia pun ingin tahu kebenaran mengenai surat panggilan itu.

"Sampai saya datang ketemu kawan-kawan ini, saya belum pernah mendapatkan surat panggilan itu. Bisa dicek di kesekretariatan, kesekjenan DPR, kan bisa dicek ya," ujar dia.

Jika nanti dipanggil untuk rapat bersama pansus, dia memastikan pemerintah bakal menjelaskan seterang-terangnya mengenai permasalahan haji, bukan hanya kepada Pansus tetapi kepada seluruh masyarakat.

"Kami di Kementerian Agama, pemerintah ini juga tidak ingin ada yang main-main dengan haji itu, kalau ada staf saya, ada perangkat ASN di tempat saya yang terlibat, ya ayo kita tindak bareng-bareng," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Pansus Haji 2024 DPR RI Marwan Dasopang menyebutkan sebanyak 3.503 calon haji khusus tanpa masa tunggu diberangkatkan pada musim haji 2024.

"Ada orang yang 0 tahun (tanpa menunggu) berangkat. Banyak loh, 3.503 pendaftar pada 2024, berangkat pada 2024," katanya Rabu (4/9).

Menurut dia, hal tersebut tidak memenuhi aspek keadilan, karena masih banyak calon haji khusus lainnya dengan masa tunggu lebih lama, seperti tujuh tahun, tetapi tidak diberangkatkan oleh Kementerian Agama.

"Ini kan aspek keadilan, ada orang sudah menunggu 7 tahun pada haji khusus, ada orang yang menunggu 25 tahun pada haji reguler. Rata-rata loh, ada beberapa tempat yang (masa tunggu) 48 tahun, nah tiba-tiba ada orang yang 0 tahun berangkat," tutur Marwan.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id