Terus Berinovasi, Bank Mega Syariah Bidik Potensi Ekonomi Haji Umrah
HIMPUHNEWS - PT Bank Mega Syariah mengaku siap berinovasi menghadirkan solusi finansial bagi calon jamaah haji dan umrah, lewat berbagai produk, seperti tabungan haji.
Hal ini mengingat kuota pokok jamaah haji terbesar di dunia, Indonesia memiliki 221 ribu kuota haji tahun 2024, dan diproyeksikan jumlah jamaah haji dan umrah akan mencapai 3,3 juta pada 2030.
Pada 2023, perputaran ekonomi ini diperkirakan mencapai Rp 65 triliun, dan jumlah tersebut diproyeksikan melonjak menjadi Rp 194 triliun pada 2030.
Sementara itu, Dana kelolaan tabungan haji Bank Mega Syariah mengalami peningkatan lebih dari 5 persen dari posisi Desember 2023, dengan total dana kelolaan mencapai lebih dari Rp 284 miliar.
“Jumlah pendaftar haji melalui Bank Mega Syariah juga terus bertumbuh, hampir mencapai 10 persen dari total pendaftar haji nasional untuk periode Januari hingga September 2024,” ungkapnya.
Dengan pencapaian ini, Bank Mega Syariah berhasil masuk ke dalam jajaran lima besar bank dengan jumlah pendaftar haji terbanyak di Indonesia.
Pihaknya juga terus berupaya menjalin kerja sama dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), serta menggandeng mitra dari sektor pembiayaan multifinance, koperasi, Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), instansi Pemerintah, perusahaan swasta, hingga lembaga pendidikan negeri dan swasta.
Dila menuturkan, Bank Mega Syariah terus memperluas akses melalui program-program inovatif, serta menjalin kolaborasi dengan penyelenggara ibadah haji dan umrah guna memberikan solusi keuangan komprehensif bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji ataupun umrah.
“Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi masyarakat yang ingin menabung untuk ibadah haji dan umrah melalui Bank Mega Syariah,” ucapnya.
Melihat besarnya minat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji dan umrah, Bank Mega Syariah optimistis dapat terus mendukung nasabah dalam mewujudkan impian beribadah, serta memperluas pangsa pasar di sektor perbankan syariah nasional.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku