Kemenag Sambut Baik Usul Arab Saudi Soal Vaksin Jamaah Umroh
Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi menyarankan, siapa saja yang hendak melakukan umroh agar mendapatkan suntikan vaksin virus corona. Menanggapi pernyataan itu, Kementerian Agama RI menyambut baik imbauannya.
"Tentu itu hal yang positif dalam konteks pencegahan dan pengendalian pandemi," ujar Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus Kemenag Arfi Hatim dalam pesan tertulis, Rabu (6/1).
Sampai hari ini, kata Arfi, pihaknya masih belum membahas apakah vaksinasi virus corona akan masuk dalam persyaratan bagi calon jemaah umroh. Pihaknya juga masih menunggu pengumuman resmi dari kerajaan Arab Saudi.
"Belum ada rilis resmi apakah itu untuk warga negara di luar Saudi yang akan umrah, kita tunggu saja," kata Arfi.
Arfi juga menegaskan, vaksin virus corona akan masuk dalam regulasi umroh apabila otoritas Saudi mensyaratkannya.
Sebelumnya Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Muhammad Saleh Benten mengatakan, bagi mereka yang hendak umroh disarankan untuk mendapatkan vaksin virus corona. Hal ini ia juga ungkapkan melalui akun twitternya.
"Siapapun yang mendaftar untuk mendapat vaksin virus corona melalui aplikasi Sehhaty dan ingin umrah, wajib mengambil vaksinnya,” ujar Benten.
Tindakan pencegahan dan protokol pencegahan sedang dilakukan untuk membendung penyebaran virus corona dan itu berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, kata menteri, seraya menekankan bahwa umrah "aman".
(ihram.co.id/ICA)
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku