Kemenag dan KPK Kerjasama Pencegahan Korupsi pada Penyelenggaraan Haji 2025
HIMPUHNEWS - Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025 bakal melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini demi menghindari terjadinya praktik penyelewengan hingga korupsi dalam pelaksanaannya.
Terkait hal tersebut, Kementerian Agama menggelar pertemuan dengan KPK membahas penguatan kerja sama dalam upaya pencegahan korupsi dan implementasi pendidikan antikorupsi khususnya pada penyelenggaraan haji.
"Poin konkretnya kami minta betul kepada KPK mendampingi kami di dalam menjalankan beberapa program-program khusus ya, termasuk masalah haji, termasuk juga menyangkut masalah-masalah pendidikan," ujar Menag Nasaruddin di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (19/11).
Menag Nasaruddin mengatakan Kemenag mengelola dana yang cukup besar untuk menyelenggarakan program-programnya, oleh karena itu dia meminta KPK untuk ikut mengawasi pengelolaan dana tersebut baik di tingkat pusat hingga daerah.
"Maka itu kami mohon masalah pencegahan kita kerja sama dengan bagus, termasuk pendidikan kemudian koordinasi, monitoring dan seperti pendampingan di daerah," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Menag juga mengatakan akan mengaktifkan kembali nota kesepahaman (MoU) dengan KPK soal pencegahan dan pemberantasan korupsi.
"Insyaallah MoU yang pernah kita tandatangani bersama bisa kita aktifkan kembali, sehingga harapan masyarakat terhadap kementerian agama, menghendaki pembersihan, kemudian efektivitas dan efisien bisa terwujudkan," kata Menag.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan dalam pertemuan tersebut ada beberapa hal yang dibahas dengan Kemenag, salah satunya adalah soal pengelolaan haji.
Ghufron mengatakan meski saat ini penyelenggaraan haji sudah ditangani oleh Badan Pengelola Haji, masih ada beberapa hal soal haji yang dipegang oleh Kemenag selama masa transisi.
Berbagai hal yang dibahas tersebut selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan pertemuan teknis oleh perwakilan dari masing-masing bidang.
"Ini adalah pertemuan pertama yang akan ditindaklanjuti dalam pertemuan teknis di bidang masing-masing yang telah diagendakan. Saya kira begitu, terima kasih atas jajaran Kementerian Agama atas komitmennya dan juga ke depan mudah-mudahan bersinergi untuk memberantas korupsi di sektor masing-masing," kata Ghufron.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku