Saudi Catat Kenaikan Jemaah Umrah hingga 35% pada Kuartal Ketiga Tahun 2024
HIMPUHNEWS - Jumlah jamaah umrah domestik dan mancanegara yang melaksanakan umrah mencapai 6.254.751 orang selama kuartal ketiga 2024, meningkat 35 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Hal ini terungkap dalam Laporan Statistik Umrah yang diterbitkan oleh Otoritas Umum Statistik (GASTAT) pada hari Minggu (29/12).
Menurut laporan GASTAT, Jumlah jamaah laki-laki mencapai 57,4 persen dari total jamaah, sedangkan jamaah perempuan mencapai 42,6 persen dari total jamaah. Warga negara Saudi mencapai 10,7 persen dari seluruh jamaah umrah selama kuartal ini. Laporan tersebut menunjukkan bahwa jumlah total jamaah umrah asing mencapai 3.348.512 orang, atau meningkat 29,2 persen dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun 2023. Di antara mereka, jamaah laki-laki mencapai 51 persen dengan 1.707.514 jamaah dan jamaah perempuan mencapai 49 persen dengan 1.638.743 jamaah.
Sementara itu, Jumlah total jamaah umrah domestik mencapai 2.906.239 orang pada kuartal ketiga tahun 2024, menandai peningkatan 42,4 persen dibandingkan dengan Q3 tahun 2023. Di antara mereka, warga negara Saudi mencapai 671.729 orang, mewakili 23,1 persen, sementara non-Saudi mencapai 2.234.510 orang, yang merupakan 76,9 persen. Jumlah jamaah umrah pria domestik mencapai 1.883.199 orang, mewakili 64,8 persen, sementara jumlah jamaah umrah wanita mencapai 1.023.040 orang, atau 35,2 persen.
Laporan tersebut menyoroti bahwa di antara jamaah umrah asing, proporsi tertinggi berusia 35–44 tahun dengan 17,6 persen, sementara proporsi terendah berusia di atas 65 tahun dengan 9,2 persen. Demikian pula, kelompok terbesar di antara jamaah umrah domestik berusia 30–39 tahun, dengan 29,2 persen.
Sebanyak 2.295.747 jamaah umrah domestik melakukan ritual umrah selama kuartal tersebut, dengan 64 persen jamaah pria dan 36 persen jamaah wanita. Bulan Agustus mencatat jumlah jamaah umrah tunggal tertinggi dari dalam Kerajaan, yaitu 40,1 persen dari total jamaah.
Laporan itu juga menyoroti jenis visa bagi jemaah haji asing pada Q3 2024. Di antara mereka, 60,8 persen datang dengan visa umrah, 29,7 persen dengan jenis visa lainnya, 6,6 persen dengan visa kunjungan elektronik, dan 2,9 persen dengan visa Teluk.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku