Rekor! Jemaah Haji Umrah Tahun 2024 Capai 18,5 Juta Orang, Terbanyak Sepanjang Sejarah
HIMPUHNEWS - Arab Saudi mencatat rekor jumlah kunjungan jemaah haji dan umrah di tahun 2024. Dimana secara keseluruhan jemaah yang berkunjung ke Dua Kota Suci untuk menunaikan Ibadah mencapai 18,5 juta orang atau yang terbanyak sepanjang sejarah.
Capaian prestisius tersebut disampaikan oleh Menteri Haji dan Umrah Dr. Tawfiq Al-Rabiah dalam pidatonya pada ajang Hajj and Umrah Services Conference and Exhibition 2025 di Jeddah, Senin (13/01) malam.
"Hal ini tercapai di bawah bimbingan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan dukungan serta pengawasan langsung dari Putra Mahkota dan Perdana Menteri Mohammed bin Salman. Kami akan terus memastikan bahwa tamu Allah adalah prioritas utama kami," kata dia. Acara ini diresmikan oleh Wakil Emir Wilayah Makkah Pangeran Saud bin Mishal di bawah naungan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdul Aziz.
Menhaj Al-Rabiah mengatakan bahwa jumlah pengunjung Rawdah Sharif di Masjid Nabawi di Madinah juga mencapai jumlah tertingginya yakni telah melampaui 13 juta pada tahun 2024.
"Kami berupaya mengembangkan pengalaman mengunjungi Rawdah Sharif dan karenanya kami memenuhi syarat kader manusia, memfasilitasi prosedur reservasi elektronik, dan menciptakan sistem pengelompokan profesional yang memastikan kualitas layanan, dan ini menghasilkan peningkatan jumlah pengunjung Rawdah dari empat juta pada tahun 2022 menjadi lebih dari 13 juta pengunjung pada tahun 2024," katanya.
Menteri Al Rabiah mengindikasikan bahwa pekerjaan telah dilakukan untuk meningkatkan daya saing di antara perusahaan haji, karena jumlah mereka telah meningkat menjadi 45 perusahaan, yang telah berkontribusi pada peningkatan tingkat kepuasan jamaah terhadap layanan mereka.
Ia menggarisbawahi keinginan Kerajaan untuk terus menyediakan semua sarana kenyamanan bagi para tamu Allah.
"Dalam hal ini, lebih dari 33 kunjungan telah dilakukan ke berbagai belahan dunia, untuk mengidentifikasi kebutuhan para peziarah, yang telah berkontribusi pada pengembangan layanan yang diberikan kepada para tamu Allah," katanya.
"Umat Islam dari mana-mana bermimpi untuk melakukan haji dan umrah dalam ketaatan kepada Allah. Perjalanan haji penuh dengan kesulitan, masalah, dan kesulitan di masa lalu, tetapi hari ini, berkat Allah, kita menyaksikan transformasi dari kesulitan dan kelelahan menjadi kemudahan, kenyamanan, dan ketersediaan semua layanan," tambahnya.
Di sela-sela konferensi, Al-Rabiah meluncurkan versi terbaru dari aplikasi Nusuk. "Mulai hari ini dan seterusnya, versi terbaru Nusuk menampilkan pengalaman terintegrasi dengan 100 layanan tambahan," katanya.
Mencakup area seluas 50.000 meter persegi, pameran ini berfokus pada layanan haji, memamerkan teknologi dan inovasi terkini yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman haji dan meningkatkan layanan yang diberikan kepada para peziarah.
Acara yang berlangsung selama empat hari ini (13-16 Januari 2025) menampilkan partisipasi 280 peserta pameran dari berbagai sektor, lebih dari 100 pembicara, baik penyedia layanan lokal maupun internasional, dan pemangku kepentingan dalam urusan haji dari lebih dari 100 negara. Acara ini mencakup 50 diskusi panel yang berfokus pada pembentukan masa depan sektor-sektor yang terkait dengan jamaah haji, dengan perkiraan jumlah pengunjung sebanyak 150.000 orang.
Diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah bekerja sama dengan Program Pengalaman Jamaah Haji —salah satu inisiatif Visi Saudi 2030— edisi tahunan keempat acara ini, dengan tema “A Passage to Nusuk" akan diadakan di Jeddah Superdome mulai 13 hingga 16 Januari.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku