Berkunjung ke Makkah, Jangan Lupa Kunjungi Museum Al-Quran di Distrik Budaya Hira!
HIMPUHNEWS - Museum Al-Quran yang baru dibuka di Mekkah, terletak di kaki Gunung Hira sebagai bagian dari proyek Distrik Budaya Hira, memiliki makna historis dan spiritual yang mendalam sebagai situs tempat ayat-ayat pertama Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad (SAW).
Dilansir dari kantor berita Saudi SPA, Museum ini didedikasikan untuk Al-Quran dan menampilkan koleksi luar biasa naskah-naskah Al-Quran langka dari berbagai era Islam.
Pengunjung dapat menjelajahi dampak mendalam Al-Quran pada peradaban Islam melalui pameran terperinci dan teknologi interaktif modern. Museum ini juga menyoroti perhatian cermat yang diberikan untuk melestarikan Al-Quran dan makna abadinya bagi umat Islam di seluruh dunia.
Adapun Distrik Budaya Hira merupakan destinasi wisata religi baru peziarah dan pengunjung, berlokasi strategis di dekat King Faisal Road, yang menghubungkan Mekkah dan Taif. Proyek ini dikelola oleh Komisi Kerajaan untuk Kota Mekkah dan Situs-situs Suci, bekerja sama dengan Kerajaan Daerah Makkah.
Distrik Budaya Hira adalah destinasi wisata dan budaya yang menunjukkan kepedulian Arab Saudi terhadap situs bersejarah. Proyek ini sangat terkait dengan Gunung Nur dan Gua Hira, di mana ayat-ayat pertama Alquran diturunkan kepada Nabi SAW dan mencapai tempat yang dihormati di hati umat Islam di seluruh dunia.
Landmark tersebut mencakup pameran yang membawa pengunjung dalam perjalanan pengetahuan untuk mengenal gua yang didukung dengan teknologi audio dan video terbaru. Pengunjung bisa menikmati menonton gua Hira melalui model gua yang dieksekusi dalam dimensi alaminya.
Proyek ini direncanakan menjadi tempat yang cocok untuk keluarga dengan semua anggotanya, karena isinya tidak terbatas pada orang dewasa saja. Sebaliknya, aula dialokasikan untuk anak-anak karena memungkinkan mereka untuk mendapatkan hiburan dan pengetahuan secara bersamaan. Selain itu, pengunjung dapat menikmati Taman Hira di mana terdapat beberapa kafe, restoran, dan fasilitas layanan dan komersial lainnya.
Saudi menyebut proyek ini adalah tahap pertama dari proyek Distrik Budaya Hira, yang diawasi oleh Komisi Kerajaan untuk Kota Makkah dan Tempat Suci bekerja sama dengan Emirat Makkah, Kementerian Kebudayaan, Kementerian Pariwisata, Walikota Makkah, Layanan Haji Program dan Pembesar Umum Wakaf.
Pengunjung dapat datang saat jam berkunjung pada pukul 08.00 hingga 01.00 sepanjang pekan Distrik ini, yang memiliki luas 67.000 meter persegi.
Terdapat pula Pameran ‘Wahyu’ yang menceritakan kisah Wahyu kepada para nabi, hingga Utusan Tuhan Terakhir. Ini akan membawa pengunjung dalam perjalanan audio-visual yang memperkaya pengetahuan, seperti Museum Alquran yang merupakan museum pertama yang mengkhususkan diri pada Kitab Suci di Makkah.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku