Arab Saudi Hentikan Semua Rekreasi Selama 10 Hari
Otoritas Arab Saudi memberlakukan penangguhan semua layanan rekreasi selama 10 hari mulai Kamis malam (4/2). Penangguhan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona, menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah wabah gelombang kedua pandemi virus corona di Kerajaan yang telah melanda beberapa negara di dunia.
Dilansir di Saudi Gazette, Jumat (5/2), sumber resmi Kementerian Dalam Negeri menuturkan, kegiatan-kegiatan yang dibekukan antara lain, sebagai berikut.
1. Penangguhan semua acara dan pesta, termasuk pernikahan, rapat perusahaan, dan sejenisnya di ruang perjamuan dan aula pernikahan independen atau berafiliasi dengan hotel, serta di rumah peristirahatan dan kemah sewaan untuk tujuan tersebut. Penangguhan selama 30 hari dan dapat diperpanjang.
2. Jumlah maksimal pertemuan dalam acara sosial tidak boleh melebihi 20 orang untuk jangka waktu 10 hari dan dapat diperpanjang.
3. Penangguhan semua aktivitas dan acara hiburan selama 10 hari dan dapat diperpanjang.
4. Menutup bioskop, pusat hiburan dalam ruangan, tempat permainan dalam ruangan independen atau di restoran, pusat perbelanjaan, pusat kebugaran, dan pusat olahraga, untuk jangka waktu 10 hari yang dapat diperpanjang.
5. Penangguhan penyediaan layanan makan di restoran, kafe dan membatasinya hanya untuk layanan take away dan dilarang makan di tempat selama 10 hari yang dapat diperpanjang.
Kementerian Kota, Urusan Pedesaan, dan Perumahan Arab Saudi akan menutup pembangunan. Bagi mereka yang melanggar maka akan dikenakan sanksi.
Pelanggaran pertama akan dikenakan untuk jangka waktu 24 jam, dan 48 jam jika pelanggaran diulangi untuk pertama kali. Pelanggaran kedua kali maka akan disanksi selama satu minggu.
Jika pelanggaran terus diulangi untuk ketiga kalinya, maka akan dikenakan sanksi selama satu bulan. Jika pelanggaran diulang untuk keempat kalinya dan lebih, tanpa mengurangi penerapan hukuman lain yang ditentukan untuk pelanggaran tersebut.
Arab Saudi juga telah menangguhkan masuknya non-warga negara yang berasal dari 20 negara ke Kerajaan. Di antaranya, Jerman, India, Prancis, Mesir, Uni Emirat Arab, Argentina, Amerika Serikat, Indonesia, Irlandia, Italia, Pakistan, Brazil, Portugal, Inggris, Turki, Afrika Selatan, Swedia, Swiss, Lebanon, dan Jepang.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku