Catat! Jemaah Umrah Indonesia Tidak Wajib Vaksin Polio
HIMPUHNEWS - Simpang siur mengenai informasi wajib tidaknya vaksin polio bagi jemaah umrah Indonesia akhirnya terjawab sudah.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah memastikan tidak ada tambahan vaksin wajib dari Saudi untuk jemaah umrah dari Indonesia selain vaksin meningitis.
Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jassam mengaku telah meminta konfirmasi dari Deputi Kementerian Haji Bidang Umrah dan Ziarah Arab Saudi, Abdul Aziz Wazzan. Ia memastikan vaksin polio belum wajib untuk jemaah umrah asal Indonesia.
"Jadi disampaikan lagi oleh beliau (Abdul Aziz Wazzan) tak perlu ya. Yang inbox saya itu Deputi Kementerian Haji Bidang Umrah dan Ziarah Arab Saudi, nelepon saya langsung. Bahwa tak ada kewajiban vaksin polio untuk jemaah umrah dari Indonesia,” kata Nasrullah saat dihubungi, Kamis (6/2/2025).
"Ini berlaku sampai ada edaran baru lagi (jika ada)," sambung Nasrullah.
Vaksin meningitis meningokokus merupakan vaksin yang diwajibkan bagi semua jemaah berusia lebih dari 2 tahun. Jemaah harus menerima vaksin meningokokus minimal 10 hari sebelum keberangkatan.
Sementara menurut edaran Kemenkes Saudi yang sempat beredar, vaksin polio ditambahkan menjadi vaksin wajib selain meningitis.
Dalam edaran tersebut tertulis, vaksin polio wajib bagi jemaah yang berasal dari negara dengan risiko tinggi penyebaran polio, termasuk Papua Nugini, Indonesia, Myanmar, dan Somalia.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku