Saudi Resmikan Trotoar Berpendingin di Makkah, Nyaman untuk Difabel dan Jemaah Haji Lansia
HIMPUHNEWS – Pemerintah Arab Saudi kembali meluncurkan inovasi terbaru menjelang musim haji. Kementerian Transportasi dan Layanan Logistik resmi membuka proyek jalur pejalan kaki berpendingin di Makkah yang digadang-gadang akan meningkatkan kenyamanan para jemaah, terutama penyandang disabilitas dan lansia.
Proyek ini diresmikan langsung oleh Menteri Transportasi dan Layanan Logistik yang juga menjabat sebagai Ketua Otoritas Jalan Umum, Eng. Saleh Al-Jasser. Ia menyebut jalur ini sebagai bagian dari program “cooled roads” yang telah mengalami ekspansi 82% sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2023.
“Ini adalah langkah nyata kami dalam memperhatikan kenyamanan dan keamanan jemaah, apalagi yang memiliki kebutuhan khusus,” kata Al-Jasser dalam pernyataannya.
Kurangi Panas, Hemat Energi
Jalur pejalan kaki ini tak hanya sekadar ditujukan untuk kenyamanan fisik. Lebih dari 84.000 meter persegi jalan di Arafah kini dilapisi dengan material daur ulang lokal yang mampu memantulkan sinar matahari hingga 40% lebih banyak dan menurunkan suhu permukaan jalan sekitar 12 derajat Celsius.
“Dampaknya bukan cuma ke jemaah, tapi juga ke lingkungan. Ini bisa mengurangi konsumsi energi dan polusi udara secara signifikan,” ungkap pihak Otoritas Jalan.
Jalur Khusus Difabel dan Lansia
Salah satu fitur unggulan dari proyek ini adalah jalur khusus difabel sepanjang 4.000 meter menuju Jabal Arafah. Jalur ini menggunakan paving berpendingin yang dirancang untuk meminimalisir getaran dan memberikan akses mobilitas yang lebih baik bagi penyandang disabilitas serta pendamping mereka.
Tak hanya itu, jalanan pejalan kaki juga dilengkapi dengan aspal karet fleksibel yang empuk, ideal untuk mengurangi beban kaki para jemaah lanjut usia. Luasan aspal jenis ini meningkat 33% dari sebelumnya dan kini mencakup area 16.000 meter persegi.
“Ini jelas lebih nyaman. Penelitian dari Road Research Centre juga membuktikan kalau material ini lebih aman dan nyaman digunakan,” tulis laporan resmi.
Ada Kabut Dingin dan Air Mancur
Bukan Arab Saudi namanya kalau tidak totalitas. Jalur ini juga dihiasi dengan pohon-pohon yang ditanam sepanjang 1.200 meter. Tak ketinggalan, sistem kabut pendingin udara dan air mancur turut disiapkan untuk menjaga suhu tetap sejuk di tengah teriknya Makkah. Proyek ini dikembangkan bersama Yayasan Amal Abdulrahman Fakieh.
Langkah ini sekaligus jadi bagian dari strategi Arab Saudi menuju target global—menjadi negara dengan kualitas jalan terbaik ke-6 di dunia pada 2030 serta menekan angka kematian akibat kecelakaan jalan menjadi di bawah lima per 100.000 penduduk.
Sebagai informasi, Arab Saudi saat ini tercatat sebagai negara dengan jaringan jalan antar kota terpanjang di dunia, yakni lebih dari 73.000 kilometer.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku