himpuh.or.id

Dua Jemaah Lansia Asal Indonesia Hilang, Hajinya Tetap Dibadalkan

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 16 Juni 2025, 21:59:16

FotoJet (33).jpg

HIMPUHNEWS – Dua jemaah haji lansia asal Indonesia dilaporkan masih hilang hingga saat ini di Arab Saudi. Meski belum ditemukan, Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan bahwa keduanya telah dibadalkan ibadah hajinya, sehingga semua jemaah asal Indonesia tidak satupun yang tidak menunaikan haji.

"Seluruh jemaah haji sudah menunaikan ibadah haji. Tidak ada satu orang pun yang tidak melaksanakan ibadah haji. Ada dua yang hilang, sampai sekarang ini masih dicari ya, tapi itu sudah dibadalkan," kata Nasaruddin, di Kantor Urusan Haji Jeddah, Senin (16/6/2025).

Kedua jemaah yang dimaksud adalah Nurimah (sekitar 80 tahun) dari kloter PLM 19 dan Sukardi bin Jakim (77 tahun) dari kloter SUB 79. Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, keduanya masuk gelombang II kedatangan tiba pada 25 Mei 2025 dari Jeddah, Arab Saudi.

Menurut Harun Arrasyid, Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, keduanya terlepas dari rombongan hanya beberapa hari setelah tiba di Tanah Suci.

"Ini ada yang terlepas dari kloternya sejak kedatangan dua hari dan tiga hari di Tanah Suci. Terlepas dari rombongan sebelum Armuzna," ungkap Harun.

Informasi terakhir menyebutkan bahwa Sukardi terakhir terlihat pada 29 Mei 2025 di Hotel Tala’ea Al-Khair, Makkah. Sementara Nurimah dilaporkan hilang saat sedang mengunjungi Masjidil Haram, juga di Makkah.

"Ada pendampingnya karena usianya Ibu Nurimah sekitar 80 tahun, dan Bapak Sukardi menurut informasi ke kami itu dia 77 tahun," tambah Harun.

Begitu laporan kehilangan diterima, PPIH segera membentuk dua tim pencarian, yaitu Tim A dan Tim B, yang hingga kini terus menyisir area-area strategis di Makkah dan Jeddah.

"Juga ke kantor-kantor polisi di wilayah Makkah. Kami juga koordinasi dengan pihak KJRI. KJRI juga bersama dengan tim kami melakukan pencarian, kemudian berkonsultasi dengan konsul haji di Jeddah serta rekan-rekan kesehatan yang ada di KKHI," jelas Harun.

Meski ibadah hajinya sudah dibadalkan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap jemaah, proses pencarian tetap dilakukan secara intensif dengan harapan kedua jemaah lansia tersebut dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat, sehingga dapat kembali pulang ke Tanah Air.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id