himpuh.or.id

Selain Bangun dari Nol, Ini Dua Skema Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 15 Juli 2025, 20:30:03

FotoJet - 2025-07-15T203306.757.jpg

HIMPUHNEWS - Sejak kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi, isu pengembangan kampung haji Indonesia di Kota Makkah kian hangan diperbincangkan.

Menurut Wakil Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak ada beberapa skema yang disiapkan untuk pembangunan Kampung Haji Indonesia tersebut.

Opsi paling ideal tentu saja dibangun dari nol, misalnya oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara).

“Skema ini memang butuh waktu karena harus bangun dari awal, dari nol,” ujar Dahnil dala FGD Membedah Permasalahan Haji di Ruang Fraksi PKS DPR RI Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Kemudian ada dua skema lain, yaitu pemerintah membeli hotel yang sudah ada. Pemerintah menargetkan hotel itu dapat menampung setidaknya 50 ribu jemaah haji.

“Skema yang kedua apakah kita membeli hotel yang existing, yang bisa menampung jumlah yang besar, misalnya 50.000 sebagai contoh. Ini kemudian kita akuisisi, kemudian nanti diubah menjadi kampung haji,” katanya.

Berikutnya, skema ketiga adalah pemerintah ingin menyewa hotel-hotel di Arab Saudi dalam jangka panjang. Katanya, sejumlah skema tersebut akan dibahas lebih lanjut dengan pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi melalui tim Dewan Koordinasi Tinggi.

“Dan belum ada keputusan yang mana (skema) yang akan kita pilih. Walaupun tentu Presiden punya kecenderungan agar kampung haji itu bisa dibangun sejak awal dan bisa diakselerasi,” kata Dahnil.

Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), menyetujui permintaan Presiden Prabowo untuk membangun Kampung Indonesia di Makkah, Arab Saudi.

Hal tersebut disampaikan Rosan dalam keterangan pers di Brussel, Belgia, Minggu (13/7/2025), usai mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan dengan Putra Mahkota Arab Saudi di Istana Al-Salam, Jeddah.

"Beliau (Pangeran MBS) menyetujui permintaan dari Bapak Presiden untuk menjadikan kampung Indonesia Village yang lokasinya itu tidak terlalu jauh, 400 meter dari Masjidil Haram," ujar Rosan.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id