himpuh.or.id

Badai Pasir dan Petir Terjang Kota Makkah dan Madinah, Saudi Minta Warga dan Pengunjung Waspada

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 21 Juli 2025, 10:00:45

maxresdefault-5.jpg

HIMPUHNEWS - Cuaca ekstrem kembali melanda sejumlah wilayah di Arab Saudi. Badai pasir dan angin kencang disertai hujan petir memicu peringatan resmi dari Pusat Meteorologi Nasional (NCM).

Dalam laporan terbarunya seperti dilansir dari Gulfnews, NCM memperingatkan adanya cuaca tidak stabil yang akan terus berlanjut di berbagai kawasan, termasuk Riyadh, Provinsi Timur, Najran, sebagian wilayah Makkah dan Madinah.

“Kondisi angin aktif diperkirakan akan membawa debu dan pasir yang mengganggu jarak pandang secara signifikan,” tulis NCM dalam laporan harian, Minggu (21/7).

Peringatan paling serius ditujukan pada jalan pesisir menuju Jazan, yang diprediksi akan mengalami visibilitas mendekati nol akibat debu tebal yang terbawa angin.

Sementara itu, wilayah barat daya seperti Jazan, Asir, dan dataran tinggi Al Baha tetap dalam status waspada karena berpotensi diguyur hujan petir disertai angin kencang dan hujan es.

Laut Juga Diterjang: Gelombang Capai 2,5 Meter

Kondisi laut pun ikut terdampak. Angin permukaan di Laut Merah diperkirakan bertiup antara 15–40 km/jam di bagian utara dan tengah, dan meningkat hingga 50 km/jam di bagian selatan.

Gelombang laut bisa mencapai 2,5 meter di wilayah selatan, dengan kondisi laut yang bervariasi dari tenang ke sedang di utara dan tengah, serta sedang hingga ganas di selatan.

Di Teluk Arab, angin diperkirakan bertiup dari barat ke barat laut dengan kecepatan 15–40 km/jam di wilayah utara dan tengah, dan dari timur ke timur laut dengan kecepatan 10–25 km/jam di selatan. Tinggi gelombang berkisar antara 0,5 hingga 1,5 meter di utara dan tengah, dan hingga 1 meter di selatan.

Menghadapi kondisi ini, otoritas Saudi mengimbau warga lokal maupun pengunjung, termasuk para jemaah umrah, untuk membatasi aktivitas luar ruangan selama badai debu dan hujan petir berlangsung.

Masyarakat juga diminta menghindari perjalanan jauh, terutama di wilayah dengan visibilitas rendah, serta selalu mengikuti perkembangan cuaca dari saluran resmi.

“Hindari tempat terbuka dan dataran tinggi saat cuaca buruk, serta ikuti arahan keselamatan dari otoritas setempat,” tulis NCM.

Selain itu, pengemudi diminta untuk meningkatkan kewaspadaan karena kondisi jalan yang licin dan kabut debu dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id