[Awas Hoax] Viral Pembatasan Kuota 300 Visa Umrah per Agen & Aturan 8 Bulan, Ini Faktanya!
HIMPUHNEWS - Sejak pertengahan Juli 2025, beredar luas sebuah video dan dokumen berbahasa Arab di media sosial yang mengklaim adanya aturan baru dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Isi dokumen yang viral itu menyebutkan tiga ketentuan yang disebut berlaku mulai 11 Juli 2025 (5 Muharram 1447 H):
-
Setiap biro travel hanya diberi jatah maksimal 300 visa umrah.
-
Satu orang hanya boleh berangkat umrah sekali dalam delapan bulan.
-
Pengajuan visa umrah berikutnya baru bisa dilakukan setelah sebagian besar jamaah dari perjalanan sebelumnya pulang ke negaranya.
Benarkah keputusan ini memang diterbitkan secara resmi?
Tidak Ada Jejak Resmi di Kanal Pemerintah
Hasil pengecekan di portal Saudi Press Agency (SPA) dengan kata kunci “وزارة الحج والعمرة” dan nomor dokumen “224/ق” tidak menemukan satu pun rilis yang memuat aturan tersebut.
Biasanya, kebijakan sepenting pembatasan kuota akan diumumkan lewat SPA dan juga diunggah melalui akun resmi Kementerian Haji dan Umrah @Hajj_Ministry. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa tidak ada satupun publikasi resmi terkait aturan yang disebutkan dalam dokumen yang sedang viral ini.
Bentuk Dokumen Tidak Sesuai Format Resmi
Surat yang beredar mengatasnamakan Menteri Haji dan Umrah, Dr. Tawfiq Al-Rabiah. Padahal, menurut praktik administrasi di Arab Saudi, keputusan teknis dan administratif selalu diterbitkan atas nama lembaga, bukan ditandatangani langsung atas nama pribadi seorang menteri.
Perbedaan ini sudah cukup menjadi sinyal kuat bahwa dokumen yang tersebar di dunia maya tersebut tidak mengikuti kaidah resmi.
Berasal dari Media Sosial Tanpa Sumber Kredibel
Selain tidak ada publikasi resmi, dokumen tersebut pertama kali tersebar melalui grup Facebook, Telegram, dan kemudian diunggah ke TikTok. Tidak ada keterangan sumber hukum atau kanal pemerintah yang bisa dijadikan rujukan. Hingga saat ini belum ada klarifikasi dari otoritas Saudi bahwa surat tersebut sah atau memang berasal dari kementerian.
Ketentuan Resmi yang Sebenarnya
Yang benar-benar diumumkan pemerintah Saudi pada awal Juni 2025 adalah:
-
Musim umrah 1447 H sudah dibuka kembali sejak 10 Juni 2025.
-
Visa umrah hanya dapat diterbitkan bila jamaah telah memesan hotel dan akomodasi yang terdaftar di platform Nusuk.
-
Tidak ada pengumuman tentang pembatasan jumlah visa per agen maupun pembatasan satu kali umrah setiap delapan bulan.
Jurnalis Saudi, @MahmoudAlSharif, juga mengingatkan melalui postingan di X (Twitter):
“كل القرارات المتعلقة بالتأشيرات تعلنها الوزارة عبر منصة الوزارة الرسمية ووكالة الأنباء السعودية، وليس برسائل مجهولة.”
Artinya: Semua keputusan yang menyangkut visa diumumkan kementerian lewat platform resmi dan Saudi Press Agency, bukan melalui pesan beredar tanpa sumber.
Kesimpulan Akhir
Berdasarkan penelusuran langsung di situs haj.gov.sa, spa.gov.sa, dan akun resmi @Hajj_Ministry, tidak ditemukan rilis atau dokumen yang mengonfirmasi aturan baru dengan nomor 224/ق tertanggal 5 Muharram 1447 H (11 Juli 2025 M).
Informasi yang viral tentang pembatasan 300 visa umrah per agen dan pembatasan keberangkatan umrah hanya sekali dalam delapan bulan tidak memiliki dasar hukum resmi.
Ketentuan yang saat ini berlaku hanyalah syarat pemesanan hotel yang terdaftar di Nusuk sebelum pengajuan visa umrah.
Masyarakat diminta untuk tidak langsung percaya pada informasi yang beredar di grup percakapan dan media sosial, serta selalu mengecek sumber berita dari kanal resmi Pemerintah Arab Saudi.
Sumber: Saudi Press Agency (SPA)
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku