himpuh.or.id

Fokus Tata Kelembagaan Kementerian Haji Umrah RI, Gus Irfan: Tidak Ada Satu Rupiah Pun yang Diselewengkan

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 25 September 2025, 14:45:33

FotoJet - 2025-09-25T145159.966.jpg

HIMPUHNEWS – Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Haji dan Umrah terus memantapkan langkah menuju transformasi penyelenggaraan haji dan umrah yang lebih baik. Hal ini ditegaskan dalam Rapat Konsolidasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah 2025 yang mengusung tema “Sukses Penyelenggaraan, Sukses Kelembagaan”, berlangsung pada Rabu 24 – 27 September 2025 di Movenpick Jakarta City Center.

Rapat yang digelar secara hybrid ini dihadiri oleh Menteri Haji dan Umrah RI, Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Haji RI, dan para pemangku kepentingan haji dan umrah dari pusat hingga daerah.

Rapat konsolidasi membahas sejumlah isu strategis, mulai dari penataan struktur kelembagaan hingga perumusan
Standar Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) serta Standar Operasional Prosedur (SOP) kinerja kementerian.

Dalam arahannya, Menteri Haji dan Umrah RI Dr. KH. Moch Irfan Yusuf (Gus Irfan) mengatakan bahwa jajaran Kementrian Haji dan Umrah saat ini memiliki tugas yang sangat berat. Karenanya, ia meminta kepada seluruh jajarannya untuk bekerja keras, sehingga Kementrian Haji dan Umrah benar-benar bermanfaat kepada seluruh bangsa Indonesia.

Menurutnya, Kementrian Haji dan Umrah merupakan kementrian yang baru, sehingga penting untuk mengedepankan identitas atau wajah baru yakni sebagai kementrian yang berintegritas, profesional dan beroreintasi target.

Dengan mengusung Value MABRUR sebagai panduan kerja, Kementerian Haji dan Umrah menargetkan penyelenggaraan haji dan umrah yang lebih transparan, profesional, dan berorientasi pada kepuasan jamaah.

“Mambrur dalam artian, melayani, amanah, berintegritas, responsive, unggul dan ramah. Tugas kita adalah menghadirkan kinerja yang nyata, bukan sekedar seremonial,” ungkap Cucu Hadrotussyekh KH Hasyim Asy’ari ini.

Gus Irfan juga memastikan bahwa kementrian yang dipimpinnya kedepan akan benar-benar bersih, berintegritas dan anti penyimpangan dalam setiap proses penataan kelembagaan.

“Saya pastikan, tidak ada satu rupiah pun yang diselewengkan dalam proses penataan struktur kewilayahan hingga daerah. Ini akan menjadi percontohan bagi kementerian lain,” tegasnya.

Selain itu, Gus Irfan menyampaikan keseriusan aspek dalam penyelenggaraan haji dan umrah yaitu Tri Sukses Haji terutama berkaitan dengan pembinaan jamaah pasca haji. Juga penyusunan kebijakan kuota sesuai Undang-Undang yang berlaku, hingga peningkatan efektivitas manajerial petugas haji sebagai bentuk investasi pelayanan bagi jamaah.

Gus Irfan berharap, rapat koordinasi kali ini menghasilkan sesuatu yang berharga, sehingga menjadi kementrian yang benar-benar memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji Indonesia.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id