Komisi VIII DPR : KBIHU Diminta Rumuskan Model Manasik di Era New Normal
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang mendorong Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) untuk merumuskan model manasik yang efektif di era new normal.
"KBIHU harus menemukan cara manasik yang efektif. Ini bagian dari persiapan haji 2022, jika masih dalam kondisi pandemi," terang Marwan Dasopang pada acara Peningkatan Peran KBIHU di Era New Normal di Bogor, Rabu (16/6/2021).
Marwan menilai, pendekatan manasik online atau virtual, tidak sepenuhnya efektif. Sebab, model ini belum bisa dijangkau seluruh jemaah.
"Profile jemaah saat ini belum memungkinkan mengandalkan manasik virtual. Sebab, sebagian dari jemaah kita, tidak sekolah dan berada di desa. Ini perlu menjadi perhatian serius," ujarnya.
"Saya berharap kegiatan ini menemukan cara yang efektif dalam pelaksanaan manasik di era new normal, dan itu sebagai bagian dari persiapan haji 2022," sambungnya.
Marwan menegaskan bahwa eksistensi KBIHU saat ini sudah mendapat rekognisi UU No 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Karenanya, menjadi keharusan bagi KBIHU untuk meningkatkan profesionalismenya.
"Jemaah, bagaimanapun profilnya, harus mendapat pembinaan guna menghantarkan mereka meraih haji mabrur," tandasnya.
(haji.kemenag.go.id/ICA)
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku