himpuh.or.id

Arab Saudi Sudah Tetapkan Kuota Haji Indonesia 2026, Segini Jumlahnya

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 30 September 2025, 08:00:29

1655088229.jpeg

HIMPUHNEWS - Pemerintah Arab Saudi telah memastikan kuota haji untuk Indonesia tahun 2026. Jumlahnya masih sama seperti tahun lalu: 221.000 jemaah.

"Ya, kuota haji kita itu tetap dari pemerintah Saudi Arabia, estimasinya sekitar 221.000 kuota," ujar Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Dahnil Anzar Simanjuntak di Tangerang, Senin (29/09).

Meski begitu, ia tak menutup kemungkinan adanya tambahan di kemudian hari. "Kalau ada penambahan dan sebagainya kita belum tahu. Mereka sampaikan bahwasannya kemungkinan kuota haji Indonesia itu tetap. Kalaupun ada perubahan penambahan nanti kita lihat perkembangannya," tambahnya.

Dari total kuota tersebut, 8 persen akan dialokasikan untuk jemaah haji khusus.

Dahnil menekankan bahwa pemerintah ingin memastikan penyelenggaraan haji bersih dan transparan. "Besok Kejaksaan akan datang ke Kementerian Haji. Kami akan bicara untuk proses pengawasan melekat, proses pengadaan sampai dengan akhir," katanya.

Ia menambahkan, nama-nama calon pejabat Kemenhaj juga akan diseleksi ketat dengan melibatkan aparat penegak hukum. "Jangan sampai kemudian ketika duduk sebagai pejabat ternyata orang-orang bermasalah. Makanya kami selain melakukan assessment, kami juga melakukan screening dan tracking dengan bantuan Kejaksaan dan KPK," tegasnya.

Biaya, Kuota Daerah, dan Syarikah

Selain kuota, isu biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) juga menjadi perhatian. Dahnil menyebut pembahasan BPIH akan dilakukan bersama DPR di Komisi VIII. Salah satu yang bakal berubah adalah skema pembagian kuota per provinsi—ada daerah yang jatahnya naik, ada juga yang turun.

Di sisi lain, pemerintah sudah menunjuk dua perusahaan (syarikah) untuk melayani jemaah haji Indonesia. Dari 150 pendaftar, terpilih Rakeen Mashariq Al Mutamayizah Company For Pilgrim Service dan Albait Guest. Keduanya sebelumnya pernah bekerja sama dalam penyelenggaraan haji.

"Kami tim pengadaan yang ditugaskan ke sana, itu sudah memutuskan ada dua syarikah yang terpilih dan kami desain kontraknya multi-year, tiga tahun ke depan," jelas Dahnil.

Untuk menekan biaya, kontrak dengan syarikah berhasil ditekan dari 2.300 riyal menjadi 2.100 riyal per jemaah.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id