Saudi Luncurkan Layanan "Penumpang Tanpa Bagasi", Kini Jemaah Tak Perlu Lagi Repot Bawa Koper ke Bandara

HIMPUHNEWS - Arab Saudi bikin satu gebarakan baru dalam hal layanan jemaah haji umrah. Pada gelaran Hajj Conference & Exhibition 2025 di Jeddah pekan lalu Arab Saudi meluncurkan layanan “Passengers with No Bags” atau Penumpang Tanpa Bagasi. Konsepnya sederhana namun revolusioner—jemaah bisa berangkat ke bandara tanpa membawa satu pun koper.
Layanan ini dipamerkan oleh MATARAT Holding di bawah tema besar “From Makkah to the World,” dan langsung membuat banyak pengunjung penasaran bagaimana jemaah bisa “terbang tanpa bagasi” tapi tetap aman.
Awalnya Diuji Coba, Kini Dibuka untuk Seluruh Jemaah
Program ini bukan ide baru sepenuhnya. Pada musim haji 1444 H, layanan ini sempat diujicobakan secara terbatas di dua bandara besar: King Abdulaziz International Airport (Jeddah) dan Prince Mohammad bin Abdulaziz International Airport (Madinah). Hasilnya mengejutkan—lebih dari 680.000 jemaah berhasil bepergian tanpa kerepotan membawa koper.
Kini, layanan ini resmi dibuka untuk seluruh jemaah, memberikan tingkat kenyamanan yang belum pernah ada sebelumnya.
Begini Cara Kerjanya: Koper Dijemput di Penginapan, Check-in Selesai di Tempat
Layanan ini dijalankan oleh Otoritas Penerbangan Sipil (GACA) bekerja sama dengan MATARAT Holding. Sistemnya berbasiskan logistik terintegrasi yang memungkinkan:
- Bagasi dijemput langsung dari akomodasi jemaah
- Proses check-in diselesaikan tanpa harus ke konter bandara
- Boarding pass dikirim langsung
- Bagasi dipantau ketat hingga tiba di tujuan
Yang menarik, proses ini tetap mengikuti regulasi keselamatan operasional dengan standar keamanan dan kualitas tertinggi.
Efeknya Besar: Hemat Waktu, Kurangi Padatnya Bandara
Dengan sistem ini, ribuan jemaah tak perlu lagi antre panjang sambil menyeret koper. Efeknya langsung terasa:
- Ruang keberangkatan lebih lega
- Alur operasional lebih efisien
- Waktu tunggu lebih singkat
- Jemaah lebih nyaman karena tidak kelelahan sebelum terbang
Pada musim haji 1446 H, layanan ini telah dinikmati lebih dari 1 juta jemaah, dan diproyeksikan melonjak menjadi 1,5 juta di musim berikutnya.
Gratis, tapi Rasanya Premium
Menariknya, layanan yang terasa seperti fasilitas kelas bisnis ini sebenarnya gratis. Pemerintah Saudi menyediakannya sebagai bagian dari komitmen meningkatkan kualitas pengalaman haji dengan sentuhan teknologi dan kenyamanan modern.
Dengan inovasi semacam ini, perjalanan haji masa depan tampaknya akan semakin mudah—bahkan mungkin se-simple pergi ke bandara hanya membawa paspor dan niat beribadah.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku
