Umrah Akan Kembali Dibuka, Penerbangan Dari Indonesia Masih Ditangguhkan
Mulai 1 Muharram 1443, Arab Saudi akan kembali menyambut jamaah umrah dari luar Arab Saudi. Semua negara dipersilahkan melakukan penerbangan langsung dari negaranya ke Wilayah Kerajaan.
Kecuali bagi 9 negara yang penerbangan langsung ke Saudi masih ditangguhkan, yaitu Indonesia, India, Pakistan, Mesir, Turki, Argentina, Brasil, Afrika Selatan dan Libanon.
Warga yang melakukan penerbangan dari negara-negara tersebut diharuskan melakuan transit ke negara ketiga untuk melakukan karantina selama 14 hari, sebelum melanjutkan penerbangan ke Arab Saudi.
Hampir 500 perusahaan travel melakukan persiapan menerima jemaah haji dari luar Saudi. Jamaah umrah dunia disyaratkan telah mendapat vaksin COVID-19 dengan dosis lengkap.
Sampai saat ini, Arab Saudi telah merekomendasikan vaksin Pfiezer, Mordena, Astrazeneca, dan J&J. Sementara penerima lengkap dosis vaksin Cina, harus dengan booster 1 dosis dari vaksin yang telah direkomendasikan.
Anggota Komite Nasional Haji dan Umrah Arab Saudi, Hani Ali Al-Amiri menyampaikan bahwa lebih dari 6.000 agen umrah luar negeri dan sekitar 30 situs web dan platform untuk reservasi global tersedia bagi jamaah dunia yang ingin melaksanakan umrah.
Semua layanan dan paket umrah dapat dilakukan secara online melalui platform pemesanan global dan lokal yang disetujui oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi.
(saudinesia.com/ICA)
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku