himpuh.or.id

Peringatan Cuaca Ekstrem! Kota Makkah Diprediksi Diguyur Hujan Lebat Hingga Banjir Bandang

Kategori : Berita, Ditulis pada : 08 Desember 2025, 09:16:38

1059624_7034156_kaaba_updates.jpg

HIMPUHNEWS - Cuaca buruk kembali mengancam wilayah Makkah. Otoritas Pertahanan Sipil Arab Saudi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan setelah Pusat Meteorologi Nasional (NCM) merilis prakiraan hujan lebat yang berpotensi memicu banjir bandang di sejumlah wilayah selama awal pekan ini.

NCM menyebut hujan diperkirakan turun Senin hingga Rabu, mencakup beberapa kota utama seperti Jeddah, Al Kamil, Adham, Rabigh, Khulais, hingga Bahrah. Intensitas hujan diperkirakan mulai dari sedang sampai lebat, lengkap dengan potensi hujan es serta angin turun kencang yang dapat membawa debu.

Makkah Termasuk Wilayah Paling Terdampak

Dalam peta cuaca rinci yang dirilis Sabtu lalu, NCM menempatkan wilayah Makkah sebagai salah satu area yang akan merasakan dampak paling kuat. Jenis ancaman yang diprediksi mencakup banjir bandang, angin kencang turun dari awan (downdraft winds), hingga hujan es.

Prakiraan ini merupakan bagian dari rangkaian sistem cuaca enam hari yang disebut akan melanda sebagian besar wilayah Arab Saudi.

Sementara itu, wilayah Tabuk lebih dulu merasakan dampak badai. Pada Sabtu kemarin, hujan deras disertai petir melanda beberapa kota dan desa seperti Haql, Wadi Mabrak, Al Durra, Al Zaytah, Al Kharj, Al Wadi Al Abyad, Al Mujayfil, dan Sharif Mu’tiyah.

Beberapa wilayah seperti Ulu Al Qusayr dan Alqan bahkan mengalami banjir bandang setelah hujan deras turun disertai butiran es.

Kondisi serupa juga terjadi di Umluj, yang melaporkan hujan sedang hingga lebat di beberapa area utara seperti Al Harrah dan Amq. Awan tebal masih menyelimuti wilayah tersebut dan kemungkinan hujan lanjutan cukup tinggi.

Dampak Luas, Sejumlah Wilayah Saudi Juga Terancam

NCM menambahkan bahwa cuaca ekstrem tidak hanya menghantam Makkah dan Tabuk. Sejumlah wilayah lain—termasuk Madinah, Al Jouf, Perbatasan Utara, Hail, Qassim, Provinsi Timur, serta Al Baha—juga berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat memicu banjir, hujan es, dan angin kencang.

Warga diminta terus memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi, termasuk situs NCM, aplikasi Anwaa, dan media sosial pemerintahan. Otoritas menekankan pentingnya menghindari daerah rendah, waduk, serta aliran sungai yang rawan banjir.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id