Dari Kampus ke Industri Haji–Umrah: Alumni MHU Perkuat Jejaring Nasional

HIMPUHNEWS — Alumni Program Studi Manajemen Haji dan Umrah (MHU) dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia resmi membentuk Ikatan Alumni Manajemen Haji dan Umrah Se-Indonesia (IKAMHU-Indonesia).
Organisasi ini hadir sebagai langkah konsolidasi nasional lulusan MHU dengan fokus pada penguatan jejaring alumni lintas kampus guna mendukung pengembangan ekosistem penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang profesional, berintegritas, berkelanjutan, serta berorientasi pada perlindungan ekosistem ekonomi haji dan umrah.
Pembentukan IKAMHU-Indonesia dilakukan melalui Musyawarah Pendirian yang diselenggarakan pada Kamis, 3 Juli 2025, bertempat di Kimaya Slipi, Jakarta. Kehadiran organisasi ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi akademik dan keahlian teknis di bidang manajemen haji dan umrah, seiring meningkatnya kompleksitas regulasi, tata kelola, serta tuntutan kualitas layanan jemaah.
Sebagai organisasi berbasis akademik, IKAMHU-Indonesia menghimpun alumni dari berbagai perguruan tinggi penyelenggara Program Studi Manajemen Haji dan Umrah yang memiliki legalitas resmi.
Basis keilmuan tersebut menjadi fondasi utama dalam mendorong peningkatan profesionalitas sumber daya manusia, penguatan kapasitas alumni, serta kontribusi pemikiran dalam penyusunan kebijakan dan tata kelola penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
Dalam musyawarah lanjutan, Muhammad Irfan Hakim ditetapkan sebagai Ketua Umum IKAMHU-Indonesia. Penetapan tersebut disertai mandat untuk mengonsolidasikan potensi alumni secara nasional serta memperkuat peran strategis organisasi dalam mendukung pengembangan ekosistem haji dan umrah di Indonesia, termasuk penguatan dan perlindungan ekosistem ekonomi haji dan umrah.
Pada kesempatan yang sama, juga ditetapkan susunan Badan Pengurus Harian (BPH) periode awal yang merepresentasikan lintas kampus. Ahmad Insan Nugraha, MHU Bandung, dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum. Posisi Sekretaris Jenderal diemban oleh Reski Cahyani Ilham, MHU Makassar, sementara jabatan Bendahara Umum diamanahkan kepada Miftahul Jannah, MHU Semarang.
Ketua Umum IKAMHU-Indonesia terpilih, Muhammad Irfan Hakim, menegaskan bahwa organisasi ini tidak dimaksudkan sebagai asosiasi penyelenggara haji dan umrah. Menurut dia, IKAMHU-Indonesia diarahkan sebagai organisasi berbasis keilmuan dan profesionalitas yang berfokus pada penguatan kompetensi sumber daya manusia serta kontribusi pemikiran bagi pengembangan ekosistem haji dan umrah, termasuk perlindungan ekosistem ekonomi haji dan umrah.
“IKAMHU-Indonesia hadir sebagai ruang konsolidasi intelektual dan profesional bagi alumni Manajemen Haji dan Umrah. Fokus kami adalah penguatan substansi akademik, peningkatan standar profesionalitas, serta kontribusi pemikiran untuk mendukung penyelenggaraan haji dan umrah yang dikelola oleh sumber daya manusia dengan kompetensi spesifik,” ujar Irfan.
Dalam arah geraknya, IKAMHU-Indonesia menempatkan penguatan jejaring alumni nasional sebagai prioritas utama. Organisasi ini diarahkan untuk mempermudah arus informasi lintas kampus dan daerah, memfasilitasi kolaborasi antara dunia akademik, pemerintah, dan industri, serta mendorong pengembangan kapasitas alumni yang berkecimpung di berbagai sektor, termasuk PPIU dan PIHK.
Melalui pembentukan IKAMHU-Indonesia, para alumni Manajemen Haji dan Umrah diharapkan dapat berkontribusi lebih aktif dalam peningkatan kualitas layanan, tata kelola, dan profesionalitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di Indonesia.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku
