himpuh.or.id

Realisasi Kampung Haji Kian Nyata, RI Sudah Amankan Lahan 5 Hektare Dekat Masjidil Haram

Kategori : Berita, Ditulis pada : 18 Desember 2025, 07:00:45

presidenri.go.id-18122025003818-6942ea8ab7fab7.21614895.jpeg

HIMPUHNEWS - Upaya pemerintah meningkatkan kenyamanan jutaan jemaah haji dan umrah Indonesia di Tanah Suci mulai menunjukkan bentuk konkret. Indonesia resmi mengamankan hotel dan lahan strategis seluas total 5 hektare di Kota Makkah, Arab Saudi, yang akan menjadi cikal bakal pembangunan Kampung Haji Indonesia dengan jarak hanya sekitar 2,5 kilometer dari Masjidil Haram.

Perkembangan terbaru ini disampaikan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani usai melaporkan progres proyek tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/12/2025).

"Alhamdulillah sudah melakukan Conditional Sales and Purchase Agreement, pembelian bersyarat, karena kan baru boleh Januari nanti. Kita sudah membeli satu hotel di sana, di daerah Taher," kata Rosan bertemu Prabowo.

Hotel Tiga Tower hingga Rencana 13 Tower Tambahan

Hotel yang telah dibeli pemerintah berada di kawasan Taher dan memiliki kapasitas besar. Bangunan tersebut terdiri dari tiga tower dengan total 1.460 kamar, yang mampu menampung ribuan jemaah haji asal Indonesia.

"Nah, dari 1.460 kamar yang kita sudah beli dan sudah jadi itu, terdiri dari tiga tower, dan itu bisa menyangkut, membawa kapasitas jemaah haji 4.383 jemaah haji Indonesia. Dengan kita membangun 13 tower itu, total kamarnya bisa menjadi 6.025 kamar," ujarnya.

Selain hotel, pemerintah juga membeli lahan tepat di depan bangunan tersebut dengan luas mencapai 5 hektare. Di atas lahan itu, direncanakan pembangunan 13 tower tambahan serta satu pusat perbelanjaan untuk menunjang kebutuhan jemaah haji dan umrah Indonesia.

"Dan kita juga membeli tanah di depannya seluas total 5 hektare untuk membangun kurang lebih 13 tower dan satu mall untuk para jemaah haji dan umrah kita. Jaraknya hanya 2,5 kilometer dari Masjidilharam," ujarnya.

Masuk Tahap Akhir Lelang, Indonesia Masuk Dua Besar

Selain akuisisi yang sudah berjalan, Indonesia juga tengah mengikuti proses lelang lahan lain di kawasan Western Hindawiyah, Kota Makkah. Lokasi ini juga berjarak sekitar 2,5 kilometer dari Masjidil Haram dan dinilai strategis untuk pengembangan Kampung Haji di lokasi kedua.

"Yang kedua adalah yang proses bidding. Yang nomor enam namanya di Western Hindawiyyah," kata Rosan.

Rosan menjelaskan, proses lelang kini telah memasuki tahap akhir. Dari sekitar 90 bidang lahan yang ditawarkan, Indonesia berhasil masuk dalam dua besar kandidat. Mekanisme lelang di Arab Saudi sendiri tidak hanya menilai harga, tetapi juga rencana pembangunan, desain, serta kepatuhan terhadap regulasi setempat.

"Rencananya mungkin akhir bulan ini atau Januari," kata Rosan.

Seluruh perkembangan tersebut telah dilaporkan kepada Presiden Prabowo. Jika Indonesia berhasil memenangkan lelang, pemerintah optimistis pelayanan jemaah haji Indonesia akan jauh lebih optimal.

"Kalau kita mendapatkan lahan itu insya Allah seluruh jemaah haji kita bisa terlayani, mempunyai tempat yang sangat baik, yang sangat layak, sangat dekat dibandingkan dengan keadaan sekarang, dan tentunya ini akan menambah insya Allah kekhusyukan mereka pada saat melakukan umrah dan haji," ucap Rosan.

Rosan menambahkan, lahan yang telah dibeli berstatus hak milik dan mulai berlaku pada Januari mendatang seiring regulasi baru Arab Saudi yang mengizinkan institusi asing memiliki properti di Makkah dan Madinah.

"Karena memang baru akan sah pada bulan Januari sesuai dengan undang-undang yang baru diizinkan sehingga institusi asing boleh memiliki. Jadi ini adalah hak milik, tanah di Makkah dan Madinah jadi hak milik," tutur Rosan.

Ia juga menyebut, lahan tersebut menjadi yang pertama di Makkah yang dimiliki institusi di luar Arab Saudi. Pemerintah Saudi pun menilai Indonesia sebagai mitra yang serius dalam pembangunan kawasan Tanah Suci.

"Mereka menyampaikan sekarang mereka menganggap kita sangat serius dan berkomitmen penuh untuk membangun dan menjadi bagian dari pembangunan terutama di Makkah dan insyaallah di Madinah," ucap Rosan.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id