himpuh.or.id

Tim Advance Umroh Masuk Karantina Hari Ini

Kategori : Berita, Ditulis pada : 22 Desember 2021, 23:22:21

Tim advance umroh di masa pandemi masuk karantina Asrama Haji Pondok Gede, hari ini, Rabu (22/12). Kementerian Agama (Kemenag) telah memutuskan yang masuk tim advance adalah perwakilan dari Sapuhi, Ampuh, Amphuri, Himpuh, Asphurindo, dan Asphuri yang akan diberangkatkan pada 23 Desember 2021.

"Jika memang ada izin Allah kita akan berangkat 23 Desember," kata Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi saat dihubungi, Rabu (23/12).

Syam mengatakan, tim advance yang akan diberangkatkan pada 23 Desember dikarantina satu hari sebelum diberangkatkan. Karantina ini merupakan syarat keberangkatan keluar negeri yang ditetapkan satgas Covid-19.

"Hari ini kita sudah harus masuk karantina asrama haji Pondok Gede," ujarnya.

Di asrama Pondok Gede ini jamaah akan melakukan skrining kesehatan mulai dari PCR, cek kesehatan dan lain-lainnya untuk memastikan tidak positif Covid ketika diberangkatkan. Selama karantina, jamaah tidak boleh ditemui banyak orang supaya tidak terpapar virus.

"Semoga juga semua bisa berjalan dengan baik tentunya dapat izin kehendak Allah SWT," katanya.

Syam meminta seluruh masyarakat Indonesia mendoakan keberangkatan tim advance, agar perjalanan ke Arab Saudi sampai kembali lagi ke Arab Saudi berjalan lancar. Perjalanan tim advance ini akan menjadi contoh bagaimana menjalankan umroh di masa pandemi.

"Semoga tidak terjadi apa pun pada saat keberangkatan dan kepulangan," katanya.

Syam memastikan, jika pelaksanaan umroh ini berjalan lancar, akan membangun kepercayaan Pemerintah Arab Saudi untuk menerima jamaah Indonesia dengan sebaik-baiknya. Untuk itu, perlu pengawasan ketat dengan memberlakukan keberangkatan perdana ini satu pintu.

"Perlu kontrol dalam satu pintu di asrama haji di Pondok Gede," katanya.

Penetapan Asrama Haji Pondok Gede sebagai tempat karantina dan Bandara Soekarno-Hatta untuk keberangkatan umroh perdana sifatnya sementara. Syam memastikan, jika segala sesuatunya sudah siap, asrama haji yang ada di setiap daerah bisa digunakan sebagai tempat karantina jamaah umroh.

"Nanti akan dibuka setelah segala sesuatu persiapannya bisa dilakukan di embarkasi lain selain di Pondok Gede dan Soekarno-Hatta," katanya.

Syam mengatakan dibukanya bandara di setiap daerah untuk penerbangan umroh tergantung maskapai masing-masing. Saat ini, bandara yang digunakan untuk penerbangan umroh hanya Soekarno Hatta.

Kementerian Agama (Kemenag) dan asosiasi kembali menyepakati umroh perdana dari pemilik penyelenggara perjalanan ibadah umroh (PPIU) dilaksanakan sesuai jadwal semula pada 23 Desember. Kesepakatan ini diambil melalui keputusan rapat yang digelar Selasa (21/12).

"Tim advance tetap berangkat 23 Desember 2021," kata Sekjen Kesthuri Artha Hanif saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (21/12). 

Artha Hanif mengatakan, tim advance diwakili oleh enam asosiasi di antaranya Ampuh, Amphuri, Sapuhi, Himpuh, Asphurindo dan Asphuri. Ada sekitar 25 orang dari perwakilan masing-masing asosiasi yang berangkat duluan (advance). "Total 25 pax," ujarnya.

Selanjutnya, asosiasi Kesthuri dan Gaphura akan berangkat awal Januari 2022. Masing-masing yang akan berangkat ke Arab Saudi perwakilan dari pemilik travel umroh dan haji khusus.

Untuk itu Artha meminta masyarakat Muslim di seluruh Indonesia mendoakan keberangkatan tim advance ke Tanah Suci berjalan lancar. Sehingga, keberangkatan umroh dari jamaah murni bisa segera dilaksanakan.

"Mari kita doakan bersama semoga tim advance 25 pax ini berjalan lancar dan sukses sebagai duta bangsa mewakili seluruh masyarakat Muslim," katanya.

Selain itu, Artha juga meminta masyarakat mendoakan tim Kesthuri dan Gaphura berjalan lancar. Karena masing-masing tim yang berangkat lebih awal ini akan melihat langsung bagaimana umroh di masa pandemi.

"Kita doakan semoga pemberangkatan-pemberangkatan grup setelah tim advance ini akan jauh lebih mudah dan lancar," katanya.

Rencana semula jamaah umroh berangkat pada 12 Desember. Namun, hal ini mesti diundur pada 23 Desember. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, menegaskan pelaksanaan umroh Indonesia tidak dibatalkan, namun diundur. Hal ini dilakukan melihat perkembangan terbaru dari situasi pandemi Covid-19.

"Konsepnya ini kita tidak dibatalkan, tapi diundur khususnya pelaksanaan konsep one gate policy (OGP), yang sementara diberlakukan untuk beberapa kali pemberangkatan jamaah umroh. Sistem ini yang kita jaminkan, yaitu umrah pembelajaran dan akan menjamin keberangkatan jumlah yang lebih banyak di masa berikutnya," kata dia dalam kegiatan Dialog bersama Aktual Forum, Selasa (21/12).

Sebagai regulator, ia menyebut Kemenag memiliki komitmen untuk menjaga dan mendorong tetap berjalannya ekosistem ekonomi haji dan umroh. Umroh merupakan industri tersendiri yang perlu didukung dan dorong dengan berbagai kebijakan.  

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id