Walid Regragui, Sang Juru Taktik Timnas Maroko yang Selalu Libatkan Allah Sebelum Pertandingan
HIMPUHNEWS - Keberhasilan tim nasional (timnas) sepakbola Maroko melanggeng ke babak semifinal Piala Dunia Qatar 2022 telah menggemparkan dunia.
Bagaimana tidak, tim berjuluk The Atlas Lions itu sukses menumbangkan sederet tim-tim unggulan, seperti Belgia, Spanyol dan Portugal.
Maroko sendiri sejatinya tidak diunggulkan sama sekali dalam pesta sepakbola empat tahunan tersebut.
Namun siapa sangka, jika melihat statistik yang mereka catatkan sejauh ini, Maroko bisa disebut sebagai yang terbaik.
Maroko bersama Kroasia menjadi satu-satunya kontestan Piala Dunia yang belum terkalahkan hingga saat ini.
Maroko menjadi satu-satunya tim yang baru kemasukan satu gol, itupun bunuh diri alias own goal.
Salah satu sosok yang mencuri perhatian dibalik keberhasilan Maroko tentu saja adalah Sang Juru Taktik, Walid Regragui.
Walid Regragui lahir di Corbeil-Essonnes, Prancis pada 23 September 1975. Namanya memang belum cukup tenar di dunia persepakbolaan internasional. Namun di Maroko ia dinobatkan sebagai pelatih lokal terbaik saat ini.
Ia menahkodai Timnas Maroko sejak akhir Agustus 2022 atau 3 bulan sebelum perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar ini digelar.
Selain dikenal karena kecerdikannya dalam menyusun strategi, kesuksesan Regragui hingga mampu membawa Timnas Maroko mencapai semifinal Piala Dunia tak lepas dari apa yang ia lakukan di luar lapangan.
Pria berumur 47 tahun ini merupakan seorang muslim yang dikenal sangat patuh dalam beribadah. Dirinya selalu mengingatkan dan mengarahkan para pemainnya untuk melibatkan Allah dalam setiap pertandingan, dari mulai doa bersama, hingga melantunkan ayat suci Al-Quran bersama para pemain ketika hendak memulai pertandingan.
Tidak hanya itu saja Regregui juga sangat paham bahwa berbakti kepada orang tua merupakan salah satu kunci untuk meraih kesuksesan. Hal itu dibuktikan ketika seorang pengguna Twitter mengunggah video saat Walid Regragui menemui sang ibunda di tribun yang begitu ramai.
Dalam video tersebut, terlihat Regragui menghampiri sang ibu yang memakai kacamata di tribun yang begitu ramai.
Ia langsung memeluk dan mengecup kening sang ibunda. Tampak Fatima ibunda dari Walid Regragui juga nampak membalas pelukan putranya dengan perasaan bangga dan bahagia.
Momen manis ini kembali menunjukkan betapa Timnas Maroko sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan keluarga terutama orangtua hingga mereka dapat melangkah sejauh ini.
Menurut laporan Aljazeera, sebelum Timnas Maroko terbang ke Qatar, pelatih Walid Regragui dan presiden FRMF Fouzi Lekjaa menginstruksikan bahwa semua anggota skuad Maroko berhak memilih satu anggota keluarga untuk ikut ke Qatar.
Alhasil, markas Maroko di Hotel Wyndham Doha West Bay kadang-kadang terasa seperti perkemahan musim panas yang dikelola bersama orangtua dengan penuh kasih sayang.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku