Entry Vaksin Covid-19 di Siskopatuh Dihentikan Sementara, Ini Alasannya
HIMPUHNEWS - Proses entry sertifikat vaksin Covid-19 di dalam Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh) untuk sementara dihentikan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh), Firman M Taufik.
Menurut Firman, penghentian entry sertifikat vaksin Covid-19 ke dalam Siskopatuh tersebut terkait dengan transformasi sistem kesehatan dari aplikasi PeduliLindungi ke aplikasi SATUSEHAT.
"Sepertinya SATUSEHAT ini masih butuh waktu untuk sinkronisasi ke semua sistem termasuk Siskopatuh. Karena memang berubah pemilik dari Satgas Covid-19 ke Kementerian Kesehatan," terang Firman kepada Himpuhnews, Senin (6/3/2023).
Firman menyebut, selama sertifikat vaksin Covid-19 tidak menjadi mandatori atau syarat keberangkatan umrah, maka kondisi hal itu bukan persoalan serius yang dapat menghambat keberangkatan jemaah.
"Sejauh ini tanpa entry sertifikat vaksin Covid-19 kita masih bisa mencetak ID Siskopatuh jemaah umrah. Berbeda dengan saat masa pandemi, bila sertifikat vaksin tidak dipenuhi maka kita tidak bisa melanjutkan ke tahap pencetakan kartu, jadi betul-betul harus sinkron dulu," jelas Firman.
Untuk informasi tambahan, bagi masyarakat yang telah mengunduh PeduliLindungi sebelumnya, masyarakat hanya perlu memperbarui aplikasi melalui Play Store maupun App Store, baik secara otomatis maupun manual.
Setelah memberikan persetujuan syarat dan ketentuan di SATUSEHAT Mobile, pengguna hanya perlu log in dengan nomor ponsel atau email yang telah terdaftar.
Untuk tahap awal perbaharuan aplikasi ditujukan bagi pengguna IOS. Sementara untuk pengguna Android akan segera tersedia dalam waktu dekat.
“Profil anggota, sertifikat dan tiket vaksin Covid-19 juga akan tersinkronisasi secara otomatis. Jadi, setelah memberikan persetujuan, pengguna SATUSEHAT Mobile tidak perlu repot membuat akun baru untuk mulai menggunakan SATUSEHAT Mobile.
Selain fitur-fitur yang ada sebelumnya di PeduliLindungi, seperti vaksinasi Covid-19, hasil tes antigen dan PCR, dan pindai QR code saat check-in, dalam waktu dekat juga akan tersedia fitur baru bernama ‘diari kesehatan’ yang dapat mencatat sekaligus memonitor kondisi kesehatan diri dan orang-orang terdekat.
Ada empat kondisi yang akan bisa dicatat pada fitur tersebut, yaitu pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan), tekanan darah, gula darah dan detak jantung. Setelahnya, akan muncul berbagai informasi seperti kurva kesehatan, analisis, serta rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku