Keberangkatan 18 Jemaah Haji Reguler Asal Solo Tertunda, Ternyata Akibat Visa Biometrik
HIMPUHNEWS - Kementerian Agama (Kemenag) membenarkan ada 18 jemaah haji asal Solo, Jawa Tengah yang tertunda keberangkatannya akibat mengalami kendala dalam proses penerbitan visa.
Meski demikian, menurut Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie, berdasarkan informasi terbaru, saat ini sebagian besar sudah tertangani, hanya tersisa 2 jemaah saja yang masih terkendala.
"Tadi malam saya dengar ada 18 jemaah, tapi pagi ini saya dapat info lagi tinggal 2 jemaah. Saya optimis kendala itu bisa ditangani, kalau tidak hari ini mungkin besok," ujar Anna, Senin (29/5/2023).
Anna menjelaskan, kendala penerbitan visa ini disebabkan oleh sistem perekaman biometrik pada aplikasi Saudi Visa Bio.
"Ternyata meskipun pada aplikasi rekam biometrik itu sudah diterima, namun ada beberapa kasus, wajah atau sidik jari jemaah masih tidak terbaca, sehingga belum bisa diprint out visanya," kata Anna.
Ia memastikan, bahwa seluruh jemaah haji yang mengalami kendala seperti itu bukan berarti tidak bisa berangkat. Mereka tetap akan diberangkatkan namun dengan kelompok terbang (kloter) yang berbeda.
"Kloter ini masih dinamis, karena kita ingin memastikan semua bisa berangkat," tukas Anna.
Hal senada juga diutarakan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief. Ia mengatakan, sebagai langkah antisipatif, formasi jemaah di kloter bisa berubah.
"Ya langkah antisipatifnya adalah perubahan formasi jamaah di kloter," terang Hilman.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku