Kemenag Beberkan Penyebab Ribuan Jemaah Haji Indonesia Tertahan di Muzdalifah hingga Siang Hari
HIMPUHNEWS - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief menjelaskan penyebab ribuan jemaah haji tertahan di Muzdalifah hingga siang hari.
Menurut Hilman, hal itu disebabkan oleh kemacetan yang terjadi di jalur taraddudi (shuttle) bus yang mengantar jemaah dari Muzdalifah ke Mina.
Jalur tersebut juga banyak dilalui oleh jemaah haji dari berbagai negara yang akan melakukan lontar jumrah setibanya di Mina. Sehingga menambah kepadatan jalan raya.
"Jalur taraddudi sejak pagi dipadati bus yang antar jemput jemaah. Di tambah banyak juga jemaah yang memilih berjalan kaki. Kondisi ini menghambat pergerakan bus yang akan menjemput jemaah di Muzdalifah," sebutnya.
Hilman memantau langsung ke Muzdalifah untuk melihat kondisi jemaah haji. Hilman ikut memberikan penjelasan ke jemaah, sekaligus meminta Mashariq selaku syarikah penyedia layanan masyair untuk bisa segera menyelesaikan persoalan ini.
Selain itu, keterlambatan pemberangkatan jemaah dari Muzdalifah tidak hanya dialami Indonesia. Jemaah dari sejumlah negara juga mengalami hal sama, antara lain Filiphina, Malaysia, dan lainnya.
"Hanya, Indonesia adalah jemaah terbanyak. Sehingga paling terdampak," ujarnya.
Hilman memastikan saat ini kondisi di Muzdalifah sudah tertangani. Sampai jam 13.30 waktu Arab Saudi semua jemaah haji Indonesia sudah naik bus menuju Mina.
"Kita sekarang siapkan mitigasi potensi penanganan masalah di Mina. Sehingga persoalan di Muzdalifah diharapkan tidak berdampak lebih jauh di Mina," tandasnya.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku