Bertemu Menteri Transportasi Saudi, Menhub Minta Penambahan Slot Penerbangan Haji di 2024
Bertemu Menteri Transportasi Saudi, Menhub
HIMPUHNEWS - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi dan Logistis Arab Saudi, Saleh Al-Jasser dalam kunjungannya ke ibukota Arab Saudi, Riyadh, pada Minggu (3/12).
Pertemuan tersebut membahas peluang kerjasama kedua negara di bidang transportasi.
Menurut Budi Indonesia dan Arab Saudi telah menjalin hubungan bilateral yang baik dan saling menguntungkan di sektor transportasi.
"Ini merupakan momentum besar bagi kedua negara untuk melanjutkan kerjasama di bidang transportasi, yang selama ini telah berjalan dengan baik. Masih banyak peluang kerjasama yang bisa dijalin khususnya untuk penerbangan haji dan pengembangan transportasi perkotaan," ujar Menhub dikutip dari keterangan tertulisnya pada Senin (04/12).
Dalam kesempatan tersebut Menhub Budi juga membujuk Pemerintah Arab Saudi untuk menambah slot terbang tambahan untuk maskapai Indonesia sebesar 20.000 kuota haji pada 2024. Selain itu, dia berharap pemerintah Arab Saudi dapat memberikan dukungan kepada operator bandara haji di Jeddah yakni PPMDC agar mau berinvestasi sebagai pemagang saham dan operator bandara-bandara haji dan umrah di Indonesia.
"Dukungan ini akan mendorong peningkatan trafik dari Jeddah dan Madinah ke Indonesia," kata Budi.
Budi menambahkan Indonesia juga memiliki kerjasama dengan Arab Saudi di sektor transportasi laut. Kedua negara diketahui baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) on the Recognition of Standard Training Certification and Watchkeeping for Seafarer (STCW) Certificates.
Kerjasama ini bertujuan untuk mewujudkan adanya saling pengakuan antar kedua negara terkait pendidikan dan pelatihan maritim, sertifikat keahlian pelaut, dan sertifikat kesehatan untuk bekerja di atas kapal, sesuai dengan standar internasional.
Selain itu, dibahas juga potensi kerjasama antara maskapai Arab Saudi dengan maskapai penerbangan Indonesia, termasuk kajian untuk membentuk joint venture untuk melayani jalur domesik.
Hal ini diharapkan dapat menambah ketersediaan jumlah pesawat untuk melayani pasar domestik.
Terkait dengan transportasi perkotaan, Arab Saudi kini tengah gencar mengembangkan angkutan umum perkotaan di Riyadh, Jeddah, Mekah, Madinah, Damman, dan Qatif.
Sementara itu, Indonesia juga sedang melakukan percepatan pembangunan transportasi perkotaan di kota-kota besar, seperti Bus Rapid Transit (BRT), Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT) dan Kereta Cepat Jakarta Bandung. Melihat perkembangan ini, Menhub mengundang Arab Saudi untuk turut dalam pembangunan proyek perkeretaapian Indonesia.
Dalam kesempatan itu pemerintah Saudi juga mengharapkan Indonesia turut mempromosikan penggunaan kereta cepat Haramain untuk jalur Medinah – Jeddah – Mekkah sebagai bentuk peningkatan pelayanan haji/umroh jemaah Indonesia.
Setelah pertemuan dengan Menteri Saleh Al-Jasser, Menhub sempat melakukan peninjauan proyek Riyadh Metro Rapid Transit yang sedang dalam tahap pengujian. Kunjungan ini merupakan kesempatan untuk studi banding dengan MRT dan LRT di Jakarta.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku