Mediathon Haji dan Umrah, Upaya Saudi Tingkatkan Kualitas Peliputan di Tanah Suci
HIMPUHNEWS - Center for Government Communication (CGC) Kementerian Media Arab Saudi menjalin kerja sama dengan Pilgrim Experience Program (PEP) untuk meluncurkan MEDIATHON Haji dan Umroh. Ini bertujuan menumbuhkan ide, proyek, dan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan dalam sektor media terkait liputan haji dan umroh.
MEDIATHON yang menampilkan tahapan mulai dari peluncuran hingga seleksi, hari maraton, kualifikasi, dan bridging, mengundang partisipasi melalui portal Mediathon.media.gov.sa. Tujuannya, seperti dilansir Saudi Gazette, Jumat (16/2/2024), untuk meningkatkan kualitas liputan media untuk haji dan umroh.
Untuk itu, langkah yang dilakukan adalah dengan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam komunikasi kelembagaan. Sehingga mendorong penyampaian ide dan proyek media yang inovatif untuk memajukan representasi media terhadap acara keagamaan penting ini.
Pekan Lalu Arab Saudi juga telah mengumumkan pembukaan pendaftaran calon jemaah haji 2024 bagi warga negara Saudi atau penduduk di Kerajaan.
Mereka yang ingin menunaikan ibadah haji dari Kerajaan dapat mendaftar melalui situs web kementerian localhaj.haj.gov.sa atau melalui aplikasi Nusuk. Di aplikasi tersebut calon jemaah dapat meninjau semua pilihan paket haji, dengan prioritas pemesanan diberikan kepada mereka yang belum pernah menunaikan ibadah haji sebelumnya.
Untuk memudahkan pendaftar, kementerian telah memberikan opsi untuk membayar jumlah total pada saat pendaftaran atau membayar sebagian sesuai dengan syarat dan ketentuan yang dinyatakan.
Adapun para jemaah akan diberi empat pilihan paket. Paket pertama tersedia dengan harga SR10,366.10 (Rp43 juta) dengan jatah kamp yang dirancang untuk memberikan layanan kelas atas dan tingkat kenyamanan bagi jamaah, sedangkan penerima manfaat paket kedua akan diberikan kamp perhotelan di Mina dengan harga SR8,092.55 (Rp33,6 Juta).
Jamaah yang memilih paket ketiga harus membayar tarif tertinggi sebesar SR13.265,25 (Rp55.2 Juta) dan akan mendapatkan akomodasi di salah satu dari enam menara di Mina yang lokasinya dekat dengan Jembatan Jamarat.
Jamaah haji domestik akan mendapatkan layanan dalam kisaran ekonomi di bawah paket keempat dengan harga terendah SR4,099.75. Semua harga tersebut sudah termasuk pajak pertambahan nilai (PPN), namun belum termasuk biaya transportasi dari dan ke Makkah melalui jalur darat atau udara.
Kementerian menjelaskan, biaya angkutan dari dan ke Makkah akan ditambah harga paket pertama dan kedua, sedangkan biaya angkutan di Tempat Suci Mina, Arafat dan Muzdalifah dengan kereta atau bus Mashair ditambah sesuai lokasi. kamp, selain biaya transportasi ke dan dari tempat berkumpul.
Pada paket ketiga, transportasi antar Tempat Suci hanya akan dilakukan melalui kereta Mashair. Sedangkan untuk paket keempat ditambah biaya transportasi dari tempat tinggal jamaah haji di Makkah menuju lokasi Mina untuk melakukan ritual rajam di Jamarat dengan perjalanan naik bus kemudian naik kereta Mashair pada hari Tashreeq (Dzul Hijjah). 11, 12 dan 13).
Jika ada pertanyaan dapat dikirim ke kementerian melalui email di [email protected], dengan menelepon Pilgrims Care Center pada tahun 1966 dari dalam Kerajaan atau menelepon nomor terpadu — 920002814 — dari dalam dan luar Kerajaan, atau melalui penerima manfaat. akun di X: @MOHU_Care.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku