himpuh.or.id

Pemberangkatan Umrah Lewat Bandara Banyuwangi Ditunda, PPIU dan Jemaah Ungkap Kekecewaan

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 20 Februari 2024, 16:52:50

61ac41e280b5c.jpg

HIMPUHNEWS - Rencana pemberangkatan perdana jemaah umrah melalui Bandara Internasional Banyuwangi yang dijadwalkan pada Kamis 22 Februari 2024 mendatang terancam mengalami penundaan.

Pemberangkatan umrah yang ditunda ini akan segera dijadwalkan ulang walaupun mengakibatkan kerugian pada pihak travel agent terkait. Rencana pemberangkatan umrah perdana langsung dari Bandara Internasional Banyuwangi saat ini harus mundur dari jadwal awal.

Hal ini disebabkan karena adanya kendala pada bagian proses perizinan di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Jika dilihat dari rencana awal, pemberangkatan perdana jamaah umrah ke tanah suci akan diadakan pada tanggal 22 Februari 2024 nanti.

Namun, jadwal tersebut harus bergeser akibat Bandara Internasional Banyuwangi belum kantongi izin dari Kemenhub. Imbas yang dirasakan dari tertundanya pemberangkatan ini tidak hanya dirasakan oleh para jamaah melainkan para travel agent yang juga mengalami kerugian.

Direktur PT. Berkah Kubah Hijau, H. Ibnul Mubarok mengaku bahwa pihaknya baru saja mendapatkan surat pemberitahuan pada hari Senin (19/2). Surat pemberitahuan tersebut menyebutkan tentang penjadwalan ulang pemberangkatan perdana jamaah umrah dari Bandara Internasional Banyuwangi.

“Baru sore ini tadi (kemarin sore) saya mendapatkan surat dari Pemkab Banyuwangi, yang isinya bahwa penerbangan perdana dari Terminal Internasional Bandara Banyuwangi akan dilakukan penjadwalan ulang,” jelas Ibnul Mubarok dikutip dari Radar Banyuwangi.

“Dikarenakan masih dalam proses penyelesaian perizinan di Kementerian Perhubungan,” tambah Direktur PT Berkah Kubah Hijau.

Pasalnya surat tersebut telah ditanda tangani oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Dwi Yanto. Diketahui bahwa ternyata sudah ada sekitar 90 jamaah umrah yang sudah siap untuk diberangkatkan pada penerbangan perdana.

“Kalau digagalkan tidak mungkin, karena kami juga sudah terlanjur pesan hotel di Makkah dan Madinah Arab Saudi,” ungkap Ibnul.

“Kami juga sudah menyiapkan transportasi selama di Tanah Suci. Kalau seperti ini, kami terancam merugi,” tambahnya.

Ibnul juga mengungkapkan kekecewaannya sebagai travel agent yang sudah menandatangani kontrak untuk setuju dengan program pemberangkatan umrah dari Bandara Banyuwangi.

“Kami tentu kecewa, karena sudah kadung koar-koar, sementara kami terancam merugi dengan peristiwa ini,” ungkapnya kembali.

“Kami harus secepatnya memesan tiket kembali untuk jemaah umrah kami yang harus diberangkatkan pada hari Kamis (22/2) mendatang ini,” tambahnya.

Penerbangan umrah melalui terminal Internasional harus dilakukan reschedule mengingat masih menunggu kepastian perizinan penerbangan internasional tidak berjadwal melalui terminal Bandara Internasional Banyuwangi.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id