Berbagai Persiapan Arab Saudi Menyambut Musim Puncak Umrah di Bulan Ramadhan
HIMPUHNEWS - Arab Saudi tengah mempersiapkan diri untuk menyambut musim puncak umrah di bulan Ramadan 2024, yang diperkirakan akan dimulai pada 11 Maret 2024. Pemerintah Makkah telah mengambil langkah-langkah untuk menyambut kedatangan jemaah dari berbagai negara.
Sejauh ini ada beberapa persiapan yang terus dimatangkan, dirangkum oleh himpuhnews, berikut beberapa diantaranya:
1. Persiapan Keimigrasian
Menurut laporan Gulf News, Direktorat Jenderal Paspor Saudi telah menyiapkan serangkaian persiapan untuk menerima muslim asing yang tiba di kerajaan selama Ramadan untuk melakukan umrah di Masjidil Haram, Makkah. Direktorat tersebut menjelaskan prosedur cepat di lokasi kedatangan dan keberangkatan jemaah.
Otoritas Kesehatan setempat juga turut berkoordinasi untuk mengeksekusi rencana operasional selama Ramadan di Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah, pusat kedatangan jemaah, dan fasilitas kesehatan di Makkah.
Tim Bulan Sabit Merah juga menyampaikan rencana mereka selama Ramadan, termasuk kesiapan tim medis yang bertugas di Masjidil Haram dan layanan ambulans udara.
2. Persiapan Keamanan
Badan Keamanan, Keselamatan, Konfrontasi Keadaan Darurat, dan Risiko Otoritas Umum untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah merekrut sekitar 500 personel keamanan sipil untuk menangani kerumunan di semua lokasi Masjidil Haram, gedung otoritas, dan fasilitas di sekitarnya.
Ratusan personel ini juga bertugas memastikan alat keselamatan di Masjidil Haram berfungsi dengan baik. Pihak berwenang menyatakan akan terus berkomunikasi dengan otoritas terkait.
3. Persiapan Kebersihan
Juru bicara Walikota Mekkah Osama Zaytuni mencatat bahwa kota tersebut, yang merupakan rumah bagi situs paling suci umat Islam, biasanya menerima banyak pengunjung dan peziarah selama Ramadhan yang memerlukan layanan intensif.
Oleh karena itu, pihak wali kota telah menyusun program selama musim ini untuk mengatasi perkiraan masuknya jamaah dan menyediakan layanan efisien yang mencakup pembersihan, pembuangan limbah, dan pemberantasan serangga.
“Rencananya juga mencakup pemantauan toko dan restoran untuk memastikan validitas barang yang ditangani serta pengoperasian, pemeliharaan, dan pembersihan jaringan jalan, terowongan, dan jembatan,” kata dia seperti dikutip dari gulfnews Selasa (27/02) lalu.
Dikenal sebagai Ibu Kota Suci Arab Saudi, Mekah memiliki jaringan jalan besar untuk memudahkan lalu lintas yang terdiri dari 18.000 jalan utama dan samping, 58 terowongan dan 70 jembatan, menurut pejabat tersebut.
4. Persiapan Berbuka Puasa untuk Jemaah
Sementara itu, terkait kegiatan buka puasa Kementerian Urusan Islam mengumumkan bahwa jamuan buka puasa tidak akan diadakan di dalam masjid suci pada tahun ini, untuk membantu menjaga kebersihan tempat ibadah.
Makanan buka puasa akan tetap diizinkan diadakan di luar masjid, dengan petugas bertanggung jawab untuk memastikan area tersebut segera dibersihkan kembali setelah selesai makan. Sehingga buka puasa akan terus disajikan di area masjid-masjid suci di Makkah dan Madinah.
Kepresidenan Umum untuk Urusan Masjid Agung dan Masjid Nabi telah meluncurkan e-portal untuk proses pengajuan izin jamuan buka puasa. Sehingga makanan-makanan buka puasa yang akan disajikan kepada pengunjung masjid akan lebih terjamin dan teratur.
5. Persiapan Layanan Masjidil Haram
Selain pengaturan jamuan buka puasa, Otoritas Saudi juga meningkatkan teknologi dan transportasi. Di antaranya jangkuan jaringan 5G di Masjididil Haram telah diperluas sampai mencakup Sumur Zamzam dan ruang bawah tanah ekspansi King Fahd. Jaringan yang ditingkatkan diharapkan dapat meningkatkan kualitas transmisi pelajaran agama, yang disiarkan langsung di platform digital Manarat Al Haramain.
Sepuluh stasiun kursi roda akan tersedia di dalam Masjidil Haram selama Ramadhan tahun ini, dengan bantuan yang diberikan sepanjang waktu. Layanan kursi roda gratis disediakan untuk lansia dan penyandang disabilitas di dalam area sirkumambulasi (Tawaf).
Lebih dari 13.500 staf kebersihan, sekitar 700 spesialis pengendalian hama akan siap untuk memaksimalkan kebersihan di seluruh lokasi di Makkah.
6. Persiapan di Madinah
Di Madinah, Otoritas Umum telah mengganti karpet di Masjid Nabawi. Serta telah menyiapkan sekitar 200 armada bus yang akan mengangkut peziarah ke dan dari Masjid Nabi di Madinah sepanjang Ramadhan.
Dilansir dari The National News, Kamis (7/3/2024), Otoritas Pembangunan Wilayah Madinah mengatakan ini akan mengurangi kemacetan lalu lintas dan emisi berbahaya, dan disaat yang sama menciptakan area ramah bagi pejalan kaki di sekitar masjid.
Pada bulan Suci Ramadhan, akan terjadi lonjakan jumlah peziarah umroh di Arab Saudi. Terutama menjelang 10 hari terakhir Idul Fitri, maka jamaah umroh yang datang akan lebih banyak lagi. Membludaknya jumlah jamaah umroh dari berbagai negara ini tidak lain karena keinginan mereka untuk bisa haji bersama Rasulullah saw. Karena berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh imam Muslim, bahwa siapa yang umroh di bulan Ramadhan maka seperti berhaji bersama Rasululah saw.
فَإِنَّ عُمْرَةً فِيهِ تَعْدِلُ حَجَّةً
“Umrah pada bulan Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Muslim no. 1256)
فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ تَقْضِى حَجَّةً مَعِى
“Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku” (HR. Bukhari no. 1863).
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku