#BersihAmanahProfesional
(021) 83780435 - 37
info@himpuh.or.id
082230139999

Saudi Siagakan Berbagai Fasilitas Kesehatan di Kota Makkah Selama Puncak Umrah Ramadhan

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 15 Maret 2024, 11:14:33

d6a02a84799e229063ebb29e53a60440.jpeg

HIMPUHNEWS - Menyambut kepadatan jemaah saat puncak umrah di bulan suci Ramadhan, Arab Saudi terus menyiagakan sejumlah layanan, salah satu diantaranya adalah layanan kesehatan.

Otoritas Kota Makkah telah menyiapkan lebih dari 50 fasilitas medis untuk memberikan layanan tingkat tinggi kepada jamaah yang diperkirakan akan datang dalam jumlah besar selama bulan Ramadhan saat ini.

Dilansir dari gulfnews Kamis (14/03), Delapan rumah sakit dan 43 pusat kesehatan di kota Makkah telah menyelesaikan persiapan mereka untuk musim ini berdasarkan rencana yang diawasi oleh Kementerian Kesehatan Saudi.

Fasilitas tersebut termasuk Rumah Sakit Darurat Ajiad yang beroperasi sepanjang waktu dan tiga pusat darurat lainnya yang didirikan di lorong Masjidil Haram. Selain itu, rumah sakit musiman beroperasi di halaman utara masjid.

Semuanya dilengkapi dengan peralatan canggih untuk menangani keadaan darurat.

Klaster Kesehatan Mekkah mengatakan pihaknya telah menyusun rencana operasional untuk musim Ramadhan dengan semua sumber daya manusia dan peralatan siap menawarkan layanan yang diperlukan, termasuk klinik rawat jalan di semua rumah sakit.

Sementara itu, Direktur Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi cabang Makkah, Dr. Mustafa Baljoun, mengatakan organisasi Bulan Sabit Merah telah menyediakan lebih dari 35 pusat ambulans termasuk enam di Masjidil Haram, dan 21 pusat internal dan delapan pusat eksternal.

Fasilitas tersebut akan mengoperasikan lebih dari 80 ambulans yang dilengkapi dengan peralatan medis terbaru, dan hampir 900 staf akan bekerja dengan tim darurat, tambahnya.

Untuk transportasi yang efisien di halaman Masjidil Haram, pihak berwenang akan menyediakan tujuh kendaraan manajemen krisis, 150 sepeda, skuter, 10 sepeda motor, dan 14 mobil golf.

Selain itu, 900 sukarelawan dari pihak berwenang akan dikerahkan untuk membantu pengunjung.

Fokus dari rencana tersebut adalah untuk mengatasi kasus-kasus darurat kritis selama ritual keagamaan melalui intervensi medis yang cepat dan transportasi cepat ke fasilitas kesehatan terdekat di Masjidil Haram.

Selama 10 hari terakhir Ramadhan, tim darurat akan mengintensifkan layanan di lokasi dengan kepadatan jamaah yang tinggi.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id