10 Juta Jemaah Kunjungi Masjid Nabawi di 10 Hari Pertama Ramadhan
HIMPUHNEWS - Otoritas Umum Perawatan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengumumkan bahwa lebih dari 10 juta pengunjung melakukan ibadah di Masjid Nabawi selama 10 hari pertama Ramadhan.
Selama periode tersebut, Masjid Nabawi menyediakan layanan berkualitas tinggi untuk memastikan pengalaman yang lancar dan efisien bagi semua.
Statistik yang dikeluarkan otoritas mengungkapkan bahwa Masjid Nabawi menyambut total 9.818.474 jamaah dan pengunjung dalam 10 hari pertama Ramadhan. Dengan 739.702 orang mengunjungi makam Nabi, menurut statistik resmi.
Masjid menerapkan prosedur organisasi untuk mengendalikan pergerakan massa dan menjadwalkan waktu salat sunah bagi pria dan wanita.
Dilaporkan juga bahwa 26,910 lansia dan penyandang disabilitas mendapat manfaat dari layanan yang diberikan kepada mereka minggu lalu. Pengunjung yang memanfaatkan layanan bimbingan mencapai 132.893 orang.
Selain itu, 195.800 botol air Zamzam juga disediakan, dan 2.908.530 makanan berbuka puasa dibagikan di koridor masjid yang diperuntukkan bagi umat yang berpuasa.
Belum lama ini Masjid Nabawi juga telah memperkenalkan sebuah aplikasi yang memandu jamaah ke tempat shalat dengan lancar.
Aplikasi ini bernama ''status of prayer places' di Masjid Nabawi, layanan ini secara instan memungkinkan pengguna mengetahui tingkat kapasitas hunian di sana sebelum mereka berangkat ke masjid, sehingga menghindari kemacetan.
Menurut Otoritas Umum Perawatan Masjid Nabawi, layanan ini tersedia dalam bahasa Arab, Inggris, dan Urdu.
Ini menggunakan sinyal warna untuk menggambarkan status kapasitas di berbagai tempat salat di masjid yang luas ini, terutama pada jam-jam sibuk. Dimana Warna hijau berarti tempat 'tersedia'; kuning 'ramai'; merah muda 'penuh'; dan abu-abu 'tidak tersedia'.
Jemaah dapat mengakses layanan ini melalui tautan: https://eserv.wmn.gov.sa/e-services/prayers_map/
Layanan ini membantu jamaah mendapatkan kelancaran masuk dan keluar dari masjid, dan mendukung rencana operasional manajemen kerumunan selama bulan suci Ramadhan saat ini.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku