Siaran Khutbah Ramadhan di Dua Masjid Suci Jangkau 1 Miliar Umat Muslim di Seluruh Dunia
HIMPUHNEWS - Ceramah atau Khutbah keagamaan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi khususnya di bulan suci Ramadhan menjadi satu hal yang dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia. Karenanya Siaran Khutbah-khutbah didua masjid suci tersebut menjadi salah satu topik yang paling dicari dan ditonton umat muslim melalui berbagai platform.
Selama bulan suci Ramadhan, Otoritas Dua Masjid Suci melaporkan bahwa Khutbah yang disampaikan di dua masjid tersebut telah menjangkau hingga 1 miliar Muslim di seluruh dunia melalui transmisi digital selama bulan suci Ramadhan yang lalu.
Kepala Kepresidenan Urusan Agama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Syekh Abdul Rahman Al Sudais menambahkan bahwa lembaga negara tersebut telah mencapai “lompatan kualitatif” dalam memanfaatkan teknologi canggih dalam mendukung pesan digitalnya kepada dunia luar di bulan Ramadhan yang dimulai pada 11 Maret dan berakhir pada 9 April lalu.
Syekh Al Sudais menjelaskan pada sebuah upacara di Mekah bahwa khutbah yang disampaikan sebelum salat berjamaah mingguan pada empat Jumat Ramadhan menjangkau sekitar 1 miliar Muslim di seluruh dunia melalui platform Haramain yang bertugas mentransmisikan khotbah, seminar, dan ceramah dari dua masjid suci tersebut dan tersedia dalam 14 bahasa.
Ramadhan terkenal dengan ibadah yang intens. Bulan tersebut biasanya menandai puncak umrah di Masjidil Haram di Mekah yang pada bulan Ramadhan lalu menjadi saksi berkumpulnya jamaah dalam jumlah besar dari luar kerajaan karena sejumlah fasilitas yang baru-baru ini diperkenalkan oleh kerajaan.
Sekitar 30 juta Muslim dari dalam dan luar Arab Saudi diperkirakan telah melakukan umrah di bulan Ramadhan, kata seorang pejabat Saudi awal pekan ini.
Untuk mengatasi gelombang masuk tersebut, pemerintah Saudi mengadopsi serangkaian langkah untuk membantu jamaah melaksanakan ibadah dengan lancar dan nyaman. Halaman keliling masjid di sekitar Ka'bah Suci dan lantai dasar diperuntukkan bagi jamaah umrah selama Ramadhan.
Demikian pula, pihak berwenang mengalokasikan gerbang tertentu di masjid yang luas itu untuk masuk dan keluar jamaah guna mencegah kepadatan yang berlebihan.
Kementerian Haji dan Umrah Saudi, sementara itu, mengatakan tidak ada izin yang dikeluarkan untuk melakukan dua atau lebih umrah di bulan Ramadhan, dan mendesak umat beriman untuk melakukan satu ibadah umrah yang lebih kecil.
Kementerian menjelaskan bahwa pembatasan tersebut bertujuan untuk mengurangi kemacetan, memberikan kesempatan kepada orang lain untuk melakukan umrah dan membantu dalam manajemen kerumunan.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku