himpuh.or.id

Syekh Al Sudais: Simposium Fatwa Madinah akan Hadir dalam 20 Bahasa dan Jangkau Lebih dari 50 Juta Muslim

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 26 Agustus 2024, 10:19:30

syekh-abdulrahman-al-sudais_169.jpeg

HIMPUHNEWS - Presidensi Umum Pengurus Agama Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Syekh Dr. Abdulrahman Al-Sudais mengumumkan sebuah proyek untuk menerjemahkan kegiatan Simposium Fatwa edisi kedua ke dalam 20 bahasa. Simposium tersebut akan diselenggarakan di Madinah pada hari Selasa (27/08). Inisiatif ini bertujuan untuk mengomunikasikan pesan, tujuan, dan hasil simposium secara efektif kepada umat Muslim di seluruh dunia.

Dilansir dari Arab News Senin (26/08), Proyek penerjemahan ini sejalan dengan Visi 2030 Arab Saudi, yang berupaya memodernisasi layanan keagamaan. Dengan menerjemahkan ke dalam berbagai bahasa, inisiatif ini memastikan bahwa umat Muslim di seluruh dunia dapat mengakses dan memahami kontennya. Upaya ini mencerminkan dukungan kuat dari para pemimpin Saudi untuk program-program keagamaan.

Al-Sudais menyoroti bahwa 50 juta umat muslim diharapkan memperoleh manfaat dari proyek penerjemahan ini. Ia menekankan pentingnya proyek ini dalam membuat hasil simposium dapat diakses oleh komunitas Muslim global. Penerjemahan membantu para pengunjung ke dua masjid suci tersebut memahami konten dengan lebih baik dalam bahasa asli mereka.

Terjemahan akan mencakup bahasa Inggris, Prancis, Indonesia, Urdu, Persia, Spanyol, Melayu, Portugis, Rusia, Bengali, Mandarin, Turki, Hausa, Amharik, Italia, Swahili, Jerman, Filipina, Bosnia, dan Malayalam. Terjemahan ini akan tersedia melalui berbagai platform seperti aplikasi seluler khusus, situs web kepresidenan, dan platform Manarat Al-Haramain.

Langkah penting ini bertujuan untuk meningkatkan jangkauan global wacana keagamaan dari dua masjid suci tersebut. Memastikan bahwa pesan-pesan mereka bergema di kalangan umat Muslim di seluruh dunia merupakan tujuan utama dari inisiatif ini.

"Upaya ini sejalan dengan Visi Kerajaan 2030," kata Al-Sudais. "Tujuannya adalah memodernisasi layanan keagamaan." Ia menekankan bahwa terjemahan memperkaya pengalaman pengunjung dengan memungkinkan mereka memahami konten dalam bahasa asli mereka.

Proyek ini merupakan cerminan dari dukungan kuat kepemimpinan Saudi terhadap program-program keagamaan. Hal ini menggarisbawahi pentingnya menyediakan hasil simposium secara global.

Dengan menerjemahkan ke dalam 20 bahasa dan menggunakan berbagai platform untuk penyebaran, inisiatif ini memastikan komunikasi pesan-pesan keagamaan yang efektif di seluruh dunia.

Proyek penerjemahan ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi jutaan orang dan secara signifikan meningkatkan pemahaman global tentang wacana keagamaan dari Madinah.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id