CEO Qatar: Sertifikat Vaksinasi Akan Jadi Syarat Baru Perjalanan
Bagi Anda yang hendak menempuh perjalanan internasional, bersiap-siaplah untuk membekali diri dengan sertifikat vaksinasi Covid-19. Karena ini akan menjadi persyaratan baru yang ditetapkan oleh banyak negara.
Sejumlah petinggi maskapai ternama internasional sudah merespons trend baru perjalanan tersebut, termasuk CEO Qatar Airways HE Akbar Al Baker.
Akbar seperti dikutip oleh sebuah koran nasional Qatar, Senin (18/01/2021), berkomentar, sertifikat vaksinasi dapat menjadi syarat baru untuk bepergian, dan banyak negara akan mewajibkan itu sebagai persyaratan masuk bari pendatang.
Sementara itu, dalam program di sebuah televisi Qatar pada Senin lalu, sebagai tanggapan atas pertanyaan “akankah orang-orang kemebali menggunakan dosis kedua vaksin Covid-19 dikarantina?”, Direktur Medis Rumah Sakit Hamad, Dr Yousef Al Maslamani, mengatakan sejauh ini belum ada keputusan dari Komite Tertinggi Penanganan Krisis terkait hal tersebut.
Dia menjelaskan dalam program teve Al Masafa Al Ijtimaia (Jarak Sosial), pihaknya memberikan vaksinasi kepada seseorang sehingga seminggu setelah dosis kedua orang tersebut kebal terhadap virus dan tidak tertular penyakit atau menularkannya kepada orang lain dan tidak menderita gejala. Ini adalah tujuan akhir vaksinasi dan salah satu manfaat vaksinasi adalah seseorang dapat melakukan perjalanan dan kembali tanpa menjalani karantina.
Yousef tidak menyebutkan kapan atau bagaimana hal itu kelak akan diterapkan. (wyn)
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku