himpuh.or.id

Makkah Dihantam Banjir Bandang, Saudi Peringatkan Warga dan Pengujung Jauhi Wilayah Rawan

Kategori : Berita, Topik Hangat, Ditulis pada : 09 Januari 2025, 07:00:05

WhatsApp Image 2025-01-09 at 10.41.56.jpeg

HIMPUHNEWS - Sebagian besar wilayah Arab Saudi termasuk dua kota suci Makkah dan Madinah diguyur hujan lebat sejak Senin (06/01). Akibatnya, beberapa wilayah mengalami banjir bandang yang cukup parah dan mengakibatkan pemukiman dan akses jalan tergenang air.

Pihak berwenang Saudi memperingatkan cuaca buruk ini akan berlangsung hingga Ahad (12/01) dan meminta warga beserta para pengunjung untuk berhati-hati dan menjauhi area yang rawan banjir. 

Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Saudi juga menyarankan orang-orang untuk tetap berlindung dan menjauh dari ngarai.

Banyak wilayah dapat mengalami hujan sedang hingga lebat, hujan es, atau hembusan angin kencang, dengan risiko banjir yang tinggi. Peramal cuaca memperkirakan Riyadh, Jeddah, Al-Baha, Asir, dan Jazan akan termasuk di antara wilayah yang terkena dampak, Saudi Press Agency melaporkan.

Otoritas meteorologi Arab Saudi telah memperkirakan lebih banyak hujan disertai badai petir di beberapa wilayah, dengan peringatan merah di wilayah Makkah, Asir, dan Baha karena cuaca buruk.

Pusat Meteorologi Nasional memperkirakan hujan sedang hingga lebat, disertai badai petir, hujan es, dan angin kencang di beberapa bagian Asir, Al-Baha, dan Makkah.

Kabut mungkin terbentuk di beberapa wilayah di wilayah ini, tambahnya.

Menurut NCM (Pusat Metereologi Nasional Saudi), suhu akan turun dan embun beku mungkin terbentuk di wilayah utara Kerajaan.

Ditambahkannya, angin yang membawa debu akan bertiup dan hujan mungkin turun di beberapa wilayah Riyadh, Qassim, Wilayah Timur, dan Jazan.

Sementara itu, Riyadh menerima hujan pertama musim ini dengan awan yang menyelimuti cakrawala kota pada hari Selasa. Beberapa wilayah di ibu kota juga dilanda hujan es.

Makkah, Madinah, dan Jeddah menerima hujan lebat pada hari Senin dengan banjir di wilayah dataran rendah, yang memaksa Pertahanan Sipil untuk memperingatkan agar tidak memasuki wilayah dan lembah yang banjir.

Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil telah mengeluarkan peringatan dan instruksi keselamatan, karena negara tersebut bersiap menghadapi hujan lebat, mendesak masyarakat untuk tinggal di rumah, menghindari lembah dan wilayah yang tergenang air, dan mematuhi semua arahan keselamatan.

"Kami memantau kondisi cuaca di beberapa wilayah Kerajaan, dan menyerukan untuk menjauh dari lembah dan badan air," tulis Pertahanan Sipil di X.

"Saat hujan, menjauhlah dari daerah dataran rendah, kolam air, dan lembah dalam," tambahnya.

Kegubernuran Makkah di X mengunggah beberapa video hujan lebat, badai petir, dan puting beliung.

Media sosial dipenuhi dengan video dari kota suci Makkah dan Madinah, dan Kota Laut Merah Jeddah, yang memperlihatkan jalan-jalan dan jalan raya kota terendam banjir, dan mobil-mobil terendam akibat hujan lebat.

Menurut NCM, angin di atas Laut Merah akan bertiup dari timur laut ke utara di bagian utara dan tengah, dan dari tenggara ke barat daya di bagian selatan dengan kecepatan 20-50 km per jam. Gelombang dapat berkisar dari satu setengah meter hingga lebih dari dua meter, dan laut akan relatif tenang hingga berombak.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id