Penipuan Tiket Kereta Cepat Haramain Kerap Terjadi, HIMPUH Imbau Travel Umrah Hindari Pembelian Dari Pihak Ketiga

HIMPUHNEWS - Belakangan ini banyak travel umrah melaporkan terjadinya kasus penipuan tiket kereta cepat Haramain di Arab Saudi. Modus penipuan dilakukan dengan mengedit informasi pemesan pada format pdf tiket yang diterbitkan. Penipuan ini membuat perusahaan umrah merugi hingga jutaan rupiah. 

Wakil Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) Bidang Umrah Fatma Kartika Sari mengungkapkan penipuan tiket kereta cepat haramain ini terjadi biasanya karena pihak travel melakukan transaksi pembelian dengan pihak ketiga.

“Jadi untuk membeli tiket ini kan ada beberapa metode pembayaran. Cuman yang paling umum dan paling sering kita para perusahaan travel ini gunakan itu lewat kartu kredit, karena prosesnya terbilang mudah. Nah, banyak teman-teman travel yang kemudian tidak punya kartu kredit atau juga tidak mau repot untuk urus dengan metode pembayaran lainnya, akhirnya memilih melakukan transaksi pembelian lewat pihak ketiga atau calo lah istilahnya,” ungkap Fatma kepada himpuhnews, Rabu (26/02).

Fatma mengatakan pemesanan tiket kereta cepat haramain diterbitkan oleh Pemerintah Saudi dalam bentuk PDF. Dari situlah, kata dia, pihak ketiga kemudian melakukan modus penipuannya dengan melakukan editing pada tiket tersebut.

“Editnya itu bisa nama, bisa harga, bisa jenis tiketnya yang diperuntukan bagi child (anak) kemudian di up ke adult (dewasa). Karena sekarang kan mudah yaa,” kata Fatma.

Untuk menghindari kejadian serupa, Fatma berpesan agar para travel mempersiapkan rencana perjalanan dan berbagai transaksi terkait akomodasi sedini mungkin.

“Jadi jangan suka mepet-mepet kalau mau transaksi tiket atau apapun. Dan tolong jangan juga perihal tiket kereta cepat ini tiba-tiba mendadak masuk dalam paket, padahal sebelumnya gamasuk paket. Barulah saat sampai di Saudi ditawarin ke jemaah, akhirnya ambilah tiketnya dari calo dan ini banyak dilakukan. Ini juga jadi salah satu yang menyebabkan banyaknya penipuan tiket kereta haramain,” jelas Fatma.

Fatma pun menghimbau agar para travel umrah agar selalu berhati hati dalam melakukan transaksi selama di Arab Saudi. Ia meminta agar travel umrah selalu memperhatikan setiap detail dan melakukan (double check) pengecekan ulang pada setiap transaksi yang dilakukan.

“Saya sih menyarankan pembelian tiket (kereta haramain) ini agar dilakukan sendiri. Tapi, jika memang harus pakai jasa pihak ketiga, maka teman-teman travel ini agar teliti, lakukan double check pada transaksinya dan jangan lakukan dulu pembayaran sebelum benar-benar confirmed pemesanannya,” ujar Fatma. 

“Jangan juga malu untuk bertanya sama teman-teman atau Pengurus HIMPUH karena kami pasti bantu dan support kok. Apalagi nantinya KOSHIMA itu InshaAllah akan bisa bantu anggota untuk pembelian tiket haramain, agar nantinya anggota tuh tak terjadi hal-hal yang seperti ini lagi,” tambah dia.