BP Haji Minta RI Adaptif Hadapi Penyelenggaraan Haji Umrah yang Terus Bertransformasi
HIMPUHNEWS – Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) KH Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan), secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Konsolidasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 H/2025 di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu malam (23/04/2025).
Dalam sambutannya, Gus Irfan menekankan bahwa Rakernas ini adalah bagian dari ikhtiar bersama seluruh pemangku kepentingan untuk menyempurnakan pelayanan haji secara menyeluruh.
“Kita tidak hanya sedang menata sistem, tetapi juga merajut niat dan pengabdian untuk menjadi pelayan yang amanah bagi jutaan hati yang berserah menuju Baitullah,” kata Gus Irfan
Menyinggung soal percepatan transformasi layanan haji yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi, Gus Irfan menyatakan bahwa Indonesia harus merespons tantangan tersebut secara cepat dan terukur.
“Kita harus efisien dan adaptif, memberikan layanan yang setara tanpa kehilangan ruh pelayanan. Kita ingin menjadi institusi yang profesional namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai pengabdian suci kepada para tamu-tamu Allah,” tandasnya.
Gus Irfan juga menegaskan pentingnya Indonesia untuk adaptif dan segera menyempurnakan sistem penyelenggaraan haji di tengah transformasi besar yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi melalui program Saudi Vision 2030.
"Kita semua menyaksikan bagaimana Pemerintah Arab Saudi terus bergerak cepat melakukan transformasi layanan haji dan umrah secara besar-besaran sebagai bagian dari visi Saudi Vision 2030," ujar dia.
Gus Irfan menyebut transformasi yang dilakukan Arab Saudi meliputi modernisasi infrastruktur, digitalisasi sistem layanan, dan efisiensi manajemen jamaah secara internasional.
Menurutnya, langkah progresif ini menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitas layanan haji.
"Ini momentum bagi kita untuk membangun sistem yang lebih efisien dan adaptif, yang mampu menyamai standar global, namun tetap berakar pada nilai dan pengabdian," kata dia.
Gus Irfan menyoroti pentingnya peran strategis para Kepala Kanwil, Kepala Bidang, dan Kepala Seksi Haji sebagai garda terdepan pelayanan. Ia juga memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi seluruh jajaran Kementerian Agama dan pihak terkait yang telah bekerja tanpa lelah dalam merancang berbagai inovasi pelayanan.
"Apa yang telah disusun bukan semata susunan program, tetapi ikhtiar mulia demi keselamatan jamaah dan tanggung jawab publik yang tinggi," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Irfan juga menegaskan dukungan penuh BP Haji terhadap seluruh agenda strategis Kementerian Agama dalam penyelenggaraan Haji 1446 H/2025 M, baik di tanah air maupun di Tanah Suci.
Dukungan ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan amanah Perpres Nomor 154 Tahun 2024 tentang peran BP Haji.
"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh peserta rakernas untuk memanfaatkan forum ini secara maksimal, menjadikannya ruang strategis untuk merumuskan terobosan, menyempurnakan sistem, dan menyatukan langkah demi menghadirkan pelayanan terbaik kepada para tamu Allah," kata Irfan.
Mohon untuk memberikan komentar dengan jelas, sopan, dan bijaksana
Segala tulisan di ruang publik dapat meninggalkan jejak digital yang sulit dihilangkan
Segala tulisan yang memberikan sentimen negatif terkait SARA, ujaran kebencian, spamming, promosi, dan berbagai hal yang bersifat provokatif atau melanggar norma dan undang-undang dapat diproses lebih lanjut sesuai undang-undang yang berlaku