himpuh.or.id

Kemenag Awasi Ketat Layanan Jemaah Haji Khusus di Bandara Saudi

Kategori : Online Training, Ditulis pada : 20 Mei 2025, 07:00:24

1747676968.jpg

HIMPUHNEWS - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia mulai memperketat pengawasan terhadap layanan jemaah haji khusus tahun ini. Melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Kemenag menurunkan tim pengawas untuk memastikan seluruh jemaah yang berangkat melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) mendapatkan layanan sesuai standar sejak mendarat di Arab Saudi.

“PPIH tetap melakukan pengawasan terhadap pelayanan PIHK. Kami pastikan sejak proses ketibaan, jemaah mendapatkan layanan yang layak dan sesuai ketentuan,” tegas Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdul Basir, saat ditemui di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Minggu (18/5/2025).

Langkah ini sejalan dengan komitmen Kemenag untuk menjamin seluruh jemaah—baik reguler maupun khusus—merasa aman, nyaman, dan tertib selama menjalankan ibadah haji.

"Ini senada dengan slogan penyelenggaraan haji tahun ini, kami ingin seluruh jemaah aman, nyaman, dan mabrur sepanjang umur," ujar Basir saat memantau kedatangan jemaah haji khusus di Terminal Haji, Bandara King Abdulaziz.

Tahun ini, kuota jemaah haji khusus mencapai 17.680 orang, yang akan dilayani oleh 335 PIHK. Hingga 19 Mei 2025, tercatat sudah 6.868 jemaah haji khusus yang tiba di Arab Saudi dalam 180 kelompok terbang (kloter).

HIMPUH Siaga, Tim Bandara Diterjunkan ke Jeddah dan Madinah

Di sisi lain, Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) juga memastikan semua aspek pelayanan bagi jemaah haji khusus berjalan optimal. Seperti tahun-tahun sebelumnya, HIMPUH kembali menerjunkan Tim Bandara untuk membantu jemaah yang datang melalui PIHK anggota HIMPUH.

Wasekjen HIMPUH, Farid Hanifah, menyebut dua tim sudah diturunkan ke Arab Saudi, masing-masing terdiri dari tujuh orang di Bandara Jeddah dan dua orang di Bandara Madinah.

"Proporsi jumlah tim ini kita sesuaikan dengan angka kedatangan di masing-masing bandara. Karena mayoritas jemaah haji HIMPUH mendarat di Jeddah, maka jumlah petugasnya lebih banyak," terang Farid kepada Himpuh News, Kamis (15/5/2025).

Farid menambahkan, keberadaan Tim Bandara sangat penting, terutama dalam memfasilitasi proses administratif yang kerap berubah setiap tahun di wilayah Arab Saudi.

"Karena mereka orang lapangan (bandara) jadi mereka tahu persis apa yang perlu dilakukan disana, bagaimana alurnya, terutama ketika harus berurusan dengan instansi Arab Saudi. Apalagi kita semua tahu, setiap tahun ada saja aturan baru yang diterapkan Pemerintah Saudi," jelasnya.

Menurut Farid, kehadiran petugas asal Indonesia juga memberi kenyamanan lebih bagi jemaah.

"Keberadaan Tim Bandara ini juga memberi kesan hangat bagi jemaah, karena saat tiba di Arab Saudi mereka langsung disambut oleh sesama orang Indonesia," tambahnya.

Farid memastikan, Tim Bandara HIMPUH akan tetap bertugas hingga seluruh jemaah haji khusus tiba sesuai jadwal yang ditentukan PIHK.

"Kami mendoakan semoga tim yang bertugas diberi kelancaran dan kesehatan. Untuk jemaah haji khusus Anggota HIMPUH juga demikian. Semoga selamat dan kembali ke Tanah Air dengan menjadi haji mabrur," pungkasnya.

messenger icon
messenger icon Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id